Emil Dardak Bahas Eksistensi Organisasi di Tengah Perkembangan Teknologi

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Emil Dardak Bahas Eksistensi Organisasi di Tengah Perkembangan Teknologi

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 13 Okt 2024 14:35 WIB
Emil Dardak
Emil Dardak hadiri pelantikan Pelajar Islam Indonesia/Foto: Istimewa
Surabaya -

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak menyampaikan pandangannya soal tantangan pendidikan di era digital saat pelantikan Pelajar Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) di Gedung Sawunggaling, Balai Kota Surabaya.

Emil menyoroti bagaimana perubahan kebiasaan anak muda akibat perkembangan teknologi, telah memengaruhi eksistensi organisasi pelajar.

"Saya mampir sebentar pagi ini karena hendak mengejar pesawat di bandara, hanya ingin mengucapkan selamat kepada Pelajar Islam Indonesia, organisasi yang punya sejarah luar biasa," ujar Emil, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati Trenggalek ini juga menekankan, organisasi seperti PII harus terus beradaptasi di tengah gempuran media sosial dan digitalisasi.

Menurut Emil, media sosial kini menjadi alternatif utama bagi anak muda dalam berjejaring, sehingga organisasi pelajar harus menghadapi "persaingan" dengan aktivitas lain yang lebih menarik bagi generasi muda.

ADVERTISEMENT

"Sekarang badan organisasi lebih dari sekadar medsos, dan ada banyak kegiatan lain yang menjadi 'saingan' dalam tanda kutip," kata dia.

Selain itu, Emil juga mengangkat tema hari itu yang bertajuk "Adaptasi Belajar Terhadap Akselerasi Pendidikan dalam Berdaya Saing di Era Society 4.0".

Emil menyoroti pentingnya strategi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga general knowledge yang penting untuk keseharian.

"Ditanya MPR enggak tahu singkatannya apa, ditanya mengenai negara-negara di dunia enggak tahu," ungkap Emil dengan prihatin.

Emil juga berbagi pengalamannya saat menjadi perwakilan dari Asia di Amerika pada 2018, di mana ia belajar tentang fleksibilitas sistem pendidikan di negara-negara maju. Namun, ia mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa sepenuhnya meniru sistem tersebut karena perbedaan kondisi sosial dan ekonomi.

"Indonesia jangan meniru begitu saja, karena kita masyarakat dengan 280 juta orang dan tingkat ekonomi yang belum bisa disamakan dengan negara di Eropa," katanya.

Tantangan lain yang dibahas Emil adalah mengenai artificial intelligence (AI), khususnya platform seperti ChatGPT, yang dapat mengerjakan tugas yang biasanya membutuhkan waktu lama dengan lebih cepat.

"Saya butuh waktu seminggu, tapi ChatGPT bisa melakukannya dalam waktu kurang dari satu menit," ujar Emil.

Hal ini, menurutnya, bisa menjadi tantangan besar bagi sistem pendidikan di Indonesia ke depannya. Emil juga mengkritisi sistem pendidikan yang terlalu fokus pada hafalan dan ujian tanpa memberikan ruang untuk berpikir kritis dan kreatif.

"Anak-anak kita dilatih untuk rajin belajar, hafalkan isinya, jawab pertanyaannya, lulus dengan nilai baik. Tapi, apakah ini cukup di era sekarang?" tutup Emil.




(faa/hil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads