Sejumlah infrastruktur telah dibangun Cabup Ponorogo nomor urut 1, Ipong Muchlissoni. Terutama soal akses jalan raya di wilayah Ponorogo. Saat itu Ipong menjabat sebagai bupati periode 2015-2020.
"Program Rp 300 juta per desa per tahun sudah dimulai sejak 2017 hingga tahun 2020. Sudah ada 2.456 titik perbaikan atau pembangunan yang dilakukan tersebar di 307 desa dan kelurahan," tutur Ipong kepada detikJatim, Kamis (10/10/2024).
Menurutnya, pembangunan atau perbaikan jalan hanya sebatas jalan desa. Karena untuk jalan ada beberapa kategori. Mulai dari jalan desa, jalan kabupaten (Perbaikan bersumber dari APBD) dan jalan nasional (Bersumber dari APBN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum 2016, hanya ada 114 KM jalan desa dan poros desa. Saat ini, jalan desa dan poros desa tercatat berhasil bertambah 611 KM. Jadi saat ini ada lebih dari 725 KM jalan poros desa. Sementara dari total panjang 916 KM jalan kabupaten, dalam 4 tahun, lebih dari 500 KM sudah tersentuh perbaikan atau peningkatan," jelas Ipong.
Ipong yang saat ini berpasangan dengan kader Gerindra, Segoro Luhur Kusumo Daru (Luhur) menambahkan perbaikan atau pembangunan jalan juga dengan pendukungnya seperti selokan ataupun gorong-gorong.
Meski pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan secara masif, tetap saja ada jalan di desa maupun kecamatan yang rusak. Ipong menerangkan ada namanya 'Laju Kerusakan Jalan'.
"Ada yang namanya 'Laju Kerusakan Jalan'. Jalan juga punya umur. Dalam kurun waktu tertentu, jalan akan kembali butuh diperbaiki karena berbagai sebab bisa karena cuaca (Banjir), penggunaan kendaraan dengan tonase berlebih dan masih banyak lagi," terangnya.
Bahkan di akhir masa jabatannya, Ipong merasakan dampak COVID-19. Program infrastruktur tersendat karena ada pengalihan fokus anggaran dan ada pemotongan cukup besar dari pusat.
"Jika saya nanti terpilih menjadi bupati kembali tahun 2025 ini, ada 4 program khusus untuk pembangunan jalan. Melanjutkan minimal Rp 300 juta per desa-per tahun untuk perbaikan jalan desa, penuntasan jalan Kabupaten (antar kecamatan), pembangunan jalan lingkar Ponorogo, pembangunan jalan wisata Telaga Ngebel," pungkasnya.
(abq/fat)