Kris Dayanti berjanji akan membawa Kota Batu lebih berdampak secara nasional dan lebih mendunia jika terpilih menjadi Wali Kota. Sebab Kota Batu mempunyai beragam keunggulan baik wisata maupun geografis.
"Insyallah jika saya terpilih sebagai kepala daerah, akan saya rangkul tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa bersama-sama membangun Kota Batu agar bisa berdampak secara nasional dan membawa batu lebih mendunia," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan agar tujuan itu bisa terwujud tidak bisa hanya mengandalkan Pemkot Batu saja. Namun, perlu keterlibatan dari seluruh pihak baik masyarakat, tokoh-tokoh penting hingga pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang akrab disapa KD itu menambahkan, tujuan untuk membawa Kota Batu lebih mendunia ini juga menjadi salah satu alasan dirinya maju sebagai calon Wali Kota Batu pada Pilkada 2024 kali ini. Dia berkeinginan kota kelahirannya bisa lebih maju.
"Saya juga memiliki calon wakil (Kresna Dewanata Prosakh) 10 tahun ada di legislator tentu punya pengalaman yang baik, karena dia di bidang pertahanan dan komisi 1 itu berdampak ke luar negeri exposure itu bisa membawa dampak Indonesia lebih mendunia," kata dia.
KD juga menegaskan bahwa menjadi seorang calon kepala daerah bukan hanya sekedar rekomendasi, tapi memegang tanggungjawab dan amanah penting dari masyarakat. Di mana pemerintah memiliki peran untuk memberikan pelayanan dan membantu menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
"Tentunya, di pilkada ini bukan hanya sekedar rekomendasi, tetapi pilkada gerakan bersama rakyat, bagaimana calon-calon kepala daerah ini sudah diberikan ideologinya, kewajiban turun di tengah masyarakat, dan kewajiban memberikan solusi kepada masyarakat terkait masalah-masalah apa yang ada di tengah rakyat," terangnya.
"Oleh karena itu, dengan kami bounding (pendekatan) turun ke rakyat, Terkait masalah-masalah apa di rakyat. Makanya kami dengan bounding dan turun langsung ke masyarakat ini adalah pola kampanye yang baik dan sehat. Jadi kita tahu pola-pola apa yang terjadi di masyarakat," imbuhnya.
(abq/iwd)