Unair membuka pintu bila paslon di Pilgub Jatim 2024 melakukan kampanye di kampus. Tapi kampanye di kampus itu ditegaskan tidak untuk setiap paslon, melainkan harus menghadirkan semua paslon demi menjaga netralitas lingkungan pendidikan.
Meski demikian, Rektor Unair Prof M Nasih menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada paslon Pilkada baik Pilgub Jatim maupun Pilbup/Pilwali di Jawa Timur yang mengajukan kampanye di kampus Unair.
"Kami menunggu penugasan dari KPU. Kami tidak melayani paslon per paslon. Kalau ada penugasan dari KPU ya akan kami selenggarakan dan semua paslon kami undang ikut hadir," ujar Nasih ditemui detikJatim di Gedung Rektorat Unair C, Kamis (3/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan bila memang KPU menugaskan Unair untuk menggelar kampanye untuk 3 paslon Pilgub Jatim 2024 dengan anggaran yang disediakan, maka pihaknya siap untuk menggelar kegiatan itu.
"Tapi kalau paslon masing-masing menyelenggarakan kami nggak akan penuhi. Kecuali kalau ketiga-tiganya mengajukan, kami nanti akan atur asal semua terfasilitasi," jelasnya. "Jangan sampai Unair hanya memfasilitasi 1 paslon. Malah nggak bagus untuk pendidikan politik di Unair."
Ia mengatakan, BEM Unair sudah memiliki rencana mengumpulkan 3 paslon Pilgub Jatim sekaligus, yakni Luluk-Lukman, Khofifah-Emil, dan Risma-Gus Hans dalam acara adu gagasan.
"Kawan-kawan BEM merencanakan dialog, persiapan sejauh mana saya kurang paham. Tapi mengundang semua paslon. Mereka sudah menyiapkan," pungkasnya.
(dpe/iwd)