Pasangan cabup dan cawabup Ikfina Fahmawati dan Sya'dulloh Syarofi atau Gus Dulloh (Idola) mengawali hari pertama kampanye dengan meminta restu kepada orang tua. Idola juga ziarah ke makam para leluhur untuk menghormati jasa mereka bagi Kabupaten Mojokerto.
Perjalanan spiritual pasangan Idola dimulai dengan sungkem ke Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar KH Moh Chusaini Ilyas dan istrinya, Nyai Hj Ma'rifah. Keduanya merupakan orang tua Gus Dulloh. Pasangan cabup-cawabup Mojokerto nomor urut 1 ini langsung mendapatkan restu dari Kiai Chusaini.
Bahkan, sembari meneteskan air mata, Kiai Chusaini mendoakan Idola agar terpilih menjadi Bupati dan Wabup Mojokerto periode 2025-2030. Ikfina dan Gus Dulloh lantas ziarah ke makam leluhur Kiai Chusaini, yakni Kiai Ilyas dan Mbah Hasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selanjutnya, pasangan Idola mengunjungi kediaman mertua Ikfina di Desa Tampungrejo, Puri, Mojokerto. Ikfina dan Gus Dulloh juga meminta restu dari orang tua suami Ikfina, H Djakfaril dan Hj Fatimah. Tak lupa pasangan Idola ziarah ke makam para leluhur Djakfaril di Desa Tampungrejo.
"Tentu sebelum melangkah, yang penting adalah restu dari para orang tua supaya semua dilancarkan," terang Ikfina kepada detikJatim, Rabu (25/9/2024).
Tidak hanya itu, Ikfina dan Gus Dulloh ziarah ke makam para Bupati Mojokerto terdahulu. Pasangan Idola ini berdoa dengan khusyuk di masing-masing makam. Mereka juga menaburkan bunga di setiap makam Bupati Mojokerto.
Lokasi pertama adalah Makam Pekuncen di Kelurahan Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Di kompleks makam ini terdapat pusara Bupati I tahun 1811-1827 R Adipati Prawirodirdjo, Bupati II tahun 1827-1850 R Adipati Tjondro Negoro.
Juga makam Bupati III Tahun 1850-1863 R Tumenggung Pandji Tjondro Negoro, Bupati VIII tahun 1933-1935 MNG Rekso Amitprodjo, Bupati IX tahun 1935-1945 dan Bupati XII tahun 1948-1949 R TAA Rekso Amitprodjo, Bupati X tahun 1945-1947 R TAA Rekso Amitprodjo.
Pasangan Idola lantas ziarah ke kompleks makam UNIM di Desa Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto. Di lokasi ini, Ikfina dan Gus Dulloh membaca tahlil di makam Bupati XX dan XXI tahun 1990-2000 Machmoed Zain. Mereka ditemani istri Machmoed Zain, Dewi.
Selanjutnya, Ikfina dan Gus Dulloh ziarah ke makam Bupati XVI tahun 1965-1974 R Achmad Basoeni di Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto. Makam Bupati IV tahun 1863-1866 R Tumenggung Kertokusumo dan makam Bupati XV tahun 1958-1965 R Ardi Sriwidjojo di Makam Eko Proyo, Desa Terusan, Gedeg, Mojokerto.
Makam Kromodjajan yang juga di Desa Terusan menjadi tujuan ziarah terakhir pasangan Idola. Di tempat ini terdapat makam Bupati V tahun 1866-1894 RR Adipati Ariokromodjojo Adinegoro, Bupati VI tahun 1894-1916 Putera RAA Kromodjojo Adinegoro, serta makam Bupati VII tahun 1916-1933 R Adipati Kromo Adinegoro.
Menurut Ikfina, ziarah ke makam para Bupati Mojokerto untuk mendoakan dan menghormati jasa-jasa mereka. Sebab sebagai orang yang pernah memegang pucuk pimpinan di Bumi Majapahit, mereka banyak berbuat kebaikan yang memberi manfaat luas kepada masyarakat.
"Prinsipnya kami tidak bisa melupakan jasa para leluhur. Ini sebagai penghormatan kami, kami sebagai cabup dan cawabup kan ingin meneruskan perjuangan beliau-beliau menata Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
Di Pilbup Mojokerto 2024, pasangan Idola diusung 4 parpol parlemen dan didukung 2 parpol nonparlemen. Empat parpol parlemen yakni PKB, Partai Golkar, PDIP dan PKS yang menguasai 25 atau 50% dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029. Sedangkan 2 parpol nonparlemen adalah PSI dan Partai Buruh.
(abq/iwd)