Setelah ditetapkan menjadi pasangan tunggal, calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal menggenjot sosialisasi program ke masyarakat mulai Kamis (25/9/2024). Ia meminta warga memilih calon yang memiliki program.
Nanti, Eri dan pasangannya Armuji akan melawan kotak kosong dalam Pilwali Surabaya. Tentu saja, Eri menegaskan bahwa kotak kosong tidak akan mungkin memiliki program.
"Kotak kosong itu kan tidak punya program. Lah pilihan Pilkada atau apa pun wali kota orang mengajukan programnya, program apa yang bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Eri usai meresmikan Basecamp Pemenangan di Jalan Kartini, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mosok nek nggak due program dipilih (masak yang tidak punya program dipilih). Nek menang, Suroboyo nggak due program, programe Suroboyo buyar kabeh (Kalau menang, Surabaya tidak punya program. Programnya Surabaya berantakan semua). BPJS ilang. Koyok ngunu lah. Wong nggak due program dipilih," tambahnya.
Eri sendiri menegaskan bahwa pasangan Eri-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota petahana akan melanjutkan sejumlah program pada periode kedua. Mulai dari box culvert hingga program kesehatan.
"Banyak hal yang dilanjutkan, saluran di Gunung Sari, Wiyung, Rutilahu, BPJS Ketenagakerjaan orang-orang yang kecelakaan. Target kami di 2027-2028 semua warga KTP baik sakit/kecelakaan bisa di-cover APBD," jelasnya.
Hari ini Eri-Armuji telah meresmikan base camp pemenangan. Ada sejumlah tokoh agama yang turut serta dalam peresmian yang ditandai dengan pemotongan tumpeng tersebut.
"Semoga kita tetap bersama, bersatu, bisa membawa warga Surabaya mencapai kebahagiaan," ujarnya.
(dpe/iwd)