Pasangan calon tunggal petahana, Eri Cahyadi-Armuji telah membentuk tim pemenangan. Tim itu dipimpin Nur Syamsi, eks Ketua KPU Kota Surabaya.
"Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji dan semua parpol pengusung mempercayakan ketua tim pemenangan pada Nur Syamsi. Penetapan itu diambil dalam rapat pimpinan semua parpol pengusung pada Senin 9 September malam," kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Selasa (10/9/2024).
Sebagaimana diketahui, Nur Syamsi dikenal sebagai sosok profesional. Pada periode sebelumnya Nur Syamsi sempat menjabat sebagai Ketua KPU Kota Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan Mas Nur Syamsi bisa mengorkestrasi 18 partai politik dengan berbagai kepentingan dan gerak pemenangan berjalan kompak dan efektif untuk mendulang suara masyarakat secara maksimal di Pilkada Surabaya 27 Nopember 2024," kata Adi.
Sementara, sekretaris tim pemenangan dipercayakan kepada Aprizaldi atau akrab dipanggil Aldi yang pada Pileg 2024 lalu sempat maju sebagai calon legislatif Kota Surabaya dari PDIP.
"Pasangan Nur Syamsi dan Aldi dipandang cocok untuk memimpin tim pemenangan Eri Cahyadi-Armuji," kata Adi.
Nur Syamsi, kata dia, harus membentuk struktur tim pemenangan yang berisi divisi-divisi kerja, yang secara teknis harus disatukan. Ini agar gerak pemenangan berjalan efektif dan dapat suara mayoritas dari pemilih di Kota Pahlawan.
"Tekad kami adalah Eri Cahyadi-Armuji memperoleh dukungan mayoritas mutlak dari masyarakat pemilih Surabaya, sehingga kemenangan betul-betul mempunyai legitimasi kuat untuk memimpin Surabaya 5 tahun ke depan," kata Adi.
Seperti diketahui, Eri Cahyadi-Armuji diusung 18 partai politik baik pemilik kursi di parlemen maupun partai-partai politik nonparlemen.
"Semua partai politik bekerja secara massif dan mengakar di basis masing-masing untuk kemenangan mutlak Eri Cahyadi-Armuji," kata Adi.
Disamping itu, ada sejumlah relawan di masyarakat yang bekerja dengan cara masing-masing di basis-basis masyarakat dengan tujuan yang sama.
"Yakni agar warga masyarakat berbondong-bondong ke TPS, dan mencoblos Eri Cahyadi-Armuji," kata Adi.
Adi juga menjelaskan Tim pemenangan Eri Cahyadi-Armuji juga bertugas membangun komunikasi publik berkaitan dengan rekam jejak pemerintahan selama ini.
"Tim pemenangan juga bertugas membangun narasi komunikasi tentang rekam jejak keberhasilan Eri Cahyadi-Armuji sejak memimpin Surabaya awal 2021 lalu. Sehingga tumbuh kesadaran kuat pada masyarakat pemilih terhadap Eri Cahyadi-Armuji untuk melanjutkan pemerintahan di periode kedua," ujarnya.
(dpe/iwd)