Hanya ada satu pasangan calon (Paslon) yang mendaftar sebagai peserta Pilbup Gresik 2024 yang daftar ke KPU. Mereka adalah Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Asluchul Alif (dr Alif).
Karena itu KPU Gresik memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran cabup-cawabup Gresik. KPU akan menunggu paslon lain untuk mendaftar hingga 1 September 2024.
Ketua KPU Gresik Akhmad Taufik menjelaskan keputusan lembaga ini sesuai aturan yang berlaku. Yakni pasal 134 PKPU 2024. Di mana KPU bisa memperpanjang masa pendaftaran jika paslon yang mendaftar kurang dari 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang hanya Yani-Alif saja yang mendaftar. Sehingga, masa pendaftaran diperpanjang hingga 1 September," kata Taufik saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/8/2024).
KPU Gresik telah meneliti dan memverifikasi berkas kelengkapan Gus Yani-dr Alif. Hasilnya, paslon ini mendapatkan surat rekomendasi dari 8 parpol pengusung yang merupakan parpol pemilik kursi parlemen.
"Dasar keputusan kami adalah berkas rekomendasi yang telah diserahkan. Sejauh ini hanya 8 parpol saja," tambahnya.
Padahal, sebelumnya Gus Yani-dr Alif didukung bukan hanya 8 parpol parlemen, melainkan juga oleh 10 parpol nonparlemen yang telah menyatakan dukungan kepada Gus Yani-dr Alif. Artinya, KPU tidak mendapatkan berkas rekomendasi dari 10 parpol lain itu.
"Selanjutnya, tentu itu menjadi wewenang masing-masing parpol," ujarnya.
Taufik enggan berspekulasi apakah ini berarti parpol nonparlemen bisa mendukung paslon lain. Menurutnya, hal itu merupakan ranah dan wewenang parpol masing-masing. Tugas KPU hanya menyampaikan ke mereka untuk menyerahkan surat rekom sebagai bukti dukungan kepada paslon.
"Sudah kami sampaikan kepada seluruh liaison officer parpol. Selanjutnya bergantung sikap parpol masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, Gus Yani-dr Alif telah melakukan serangkaian tes kesehatan kemarin, Kamis (29/8). Tes kesehatan itu berlangsung di RSUD dr Soetomo bersamaan dengan sejumlah paslon dari daerah lain yang lolos pendaftaran KPU.
Gus Yani-dr Alif yang telah mendapatkan dukungan dari 8 parpol parlemen dan 10 parpol nonparlemen, meski belum semuanya menyerahkan surat rekomendasi, berpotensi kuat melawan kotak kosong. Hingga Jumat siang ini belum ada paslon lain yang mendaftar ke KPU Gresik.
(dpe/fat)