Gus Yani-dr Alif Dipastikan Lawan Kotak Kosong di Pilbup Gresik

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Gus Yani-dr Alif Dipastikan Lawan Kotak Kosong di Pilbup Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 27 Agu 2024 18:36 WIB
Kereta kencana antar Gus Yani-dr Alif mendaftar di KPU Gresik
Gus Yani-dr Alif saat dikirab daftar ke KPU Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Fandi Akhmad Yani (Gus Yani)-dr Asluchul Alif (dr Alif) mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati-wakil bupati di hari pertama KPU membuka pendaftaran Pilbup Gresik. Mereka dipastikan melawan bumbung atau kotak kosong.

Pasangan Gus Yani-dr Alif akan melawan bumbung kosong karena keduanya mendapatkan dukungan dari seluruh parpol pemilik kursi parlemen di DPRD Gresik, serta sejumlah parpol nonparlemen.

"Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan dari seluruh partai. Dukungan dari seluruh partai baik parlemen maupun nonparlemen," ungkap Gus Yani usai mendaftar ke KPU Gresik, Senin (27/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yani mengatakan bahwa melawan kotak kosong justru akan menjadi tantangan besar bagi dirinya dan dr Alif. Sebab, mereka harus benar-benar bisa membuat warga Kota Pudak percaya.

"Kalau calonnya satu bukan tidak ada musuh. Musuh kami bumbung kosong. Itu juga bisa dipilih oleh masyarakat. Maka kami berdua harus meyakinkan masyarakat bahwa kami betul-betul bisa bikin Gresik lebih baik," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Gus Yani dan dr Alif akan segera menyusun langkah-langkah dan strategi untuk menjalani rangkaian agenda Pilbup Gresik, terutama dalam hal kampanye. Berbagai aspirasi dari parpol pengusung bakal mereka tampung.

"Nanti kita sama-sama, pak dokter nanti kepingin seperti apa kita kampanye, lapangan terbuka, atau diskusi dengan media. Visi misi yang kami susun harus tersosialisasi sampai bawah," ungkap Gus Yani.

Diberitakan sebelumnya, Syahrul Munir yang menjadi satu-satunya calon penantang Gus Yani-dr Alif mengembalikan mandat tugas Pilbup Gresik 2024 ke partainya. Kader PKB itu meminta maaf ke semua pihak yang telah mendukungnya.

"Saya minta maaf. Saya harus menyerahkan kembali mandat tugas saya kepada PKB dan beberapa partai pengusung," kata Syahrul, Selasa (27/8/2024).

Syahrul merasakan beratnya dinamika politik di Gresik. Masa sosialisasi yang mepet tak cukup baginya untuk membawa mimpi warga Gresik yang ingin perubahan.

"Keadaan politik terakhir ini tentu memerlukan pertimbangan dan sikap secara rasional," imbuhnya.




(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads