Pasangan Gus Ibin-Aushaf Fajr mendaftar Pilbup Nganjuk ke KPU. Saat mendaftar, keduanya membawa iring-iringan 9 unit kendaraan Toyota Alphard dan pendukungnya.
Gus Ibin dan Aushar Fajr optimis bisa mengalahkan paslon petahana yang telah mendaftar lebih dahulu. Berpakaian baju putih, Gus Ibin dan Aushar Fajr ke kantor KPU dengan naik Toyota Alphard.
"Hanya kami yang pakai baju putih. Kami yakin yang paling baik untuk kemajuan Nganjuk. Optimisme itu datang dari kami, keyakinan yang paling baik bisa menjadikan Nganjuk ini makin maju," kata Aushar Fajr kepada wartawan Kamis (29/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aushar Farh juga menyinggung para petahana yang memimpin Nganjuk belum ada perubahan. "Apa yang kita miliki bertahun - tahun yang kalian bilang eks Bupati, Nganjuk hanya seperti ini. Kami belum ada trak record, hanya kami masih putih (bersih)," tandas Aushar.
Diketahui pasangan pertama mendaftarkan diri Selasa (27/8/2024), yakni Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati. Ita Triwibawati adalah istri dari Bupati Nganjuk periode 2008-2018 Taufiqurrahman.
Sedangkan Zuli Rantauwati, kakak dari Bupati Nganjuk masa bakti 2018-2023, Novi Rahman Hidayat. Diketahui, Novi Rahman Hidhayat resmi diberhentikan dari jabatannya, Jumat (10/3/2023) karena jadi tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan pada 10 Mei 2021 oleh KPK.
Pendaftar kedua pada Rabu (28/8/2024) yakni petahana atau mantan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi berpasangan dengan Trihandy Cahyo Saputro. Pasangan Marhaen-Handy maju pilkada dengan didukung PDIP yang memiliki 11 kursi di DPRD, Partai Demokrat dengan enam kursi, dan PKS dengan dua kursi.
(abq/iwd)