Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak resmi mendaftar di KPU Jatim. Kedatangan Khofifah-Emil diiringi ribuan relawan serta kader parpol pengusung, serta bermacam kirab kebudayaan.
Imbasnya ada banyak sampah makanan dan minuman yang ditinggalkan di sekitar kantor KPU Jatim di Jalan Raya Tenggilis. Tanpa dikomando, puluhan Relawan Khofifah-Emil di KIP Muda berinisiatif membeli kantong sampah plastik.
Selanjutnya, mereka membagi-bagikan kantong plastik itu kepada relawan lainnya. Lalu sampah-sampah sisa makanan yang berserakan satu persatu dikumpulkan di dalam kantong plastik hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang yang merupakan Koordinator Relawan KIP Muda mengaku berinisatif bergerak bersama teman-temannya karena merasa telah menjadi kewajiban bagi mereka membersihkan sampah sisa makanan maupun minuman para pendukung Khofifah-Emil.
Anang merasa baik buruknya yang dilakukan pendukung Khofifah-Emil sedikit banyak juga mencerminkan karakter dari Khofifah-Emil itu sendiri. Karena itu Anang bersama dengan relawan KIP Muda inisiatif bergerak untuk membersihkan sampah sampah yang tersisa.
"Kami inisiatif bergerak. Bu Khofifah dan Mas Emil orangnya santun dan cinta kebersihan. Kami tidak ingin karena ulah segelintir pendukung nama baik beliau berdua tercemar. Makanya sampah yang berserakan ini langsung kami inisiatif bersihkan sampai tuntas," tutur Anang.
Menurut alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang juga Mantan Presiden BEM UNAIR 2023 itu para relawan KIP Muda benar-benar total mendukung Khofifah-Emil. Mereka tidak rela prosesi pendaftaran yang sukses ini terciderai karena sampah yang ditinggalkan.
"Kebersihan adalah sebagian dari iman, kita selalu mengamalkan hadist itu. Karena sebagian besar dari relawan KIP Muda ini adalah para aktivisi dan santri," ujarnya.
(dpe/iwd)