Sejumlah Nyai sepuh dari sejumlah pondok Pesantren di Kabupaten Banyuwangi menggelar istigasa atau doa bersama untuk mengiringi perjalanan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono. Pasangan calon ini akan mendaftar ke KPU Banyuwangi pada Rabu (28/8/2024) pagi.
Di antara sejumlah Nyai tersebut ada Nyai Nikmaturrohmah, Nyai Saadah Askandar, Nyai kholif Askandar, Nyai Siti Aisiyah serta sejumlah haziah penghafal Al-Qur'an dari berbagai pondok pesantren di Banyuwangi.
Nyai Saadah Askandar dari pondok pesantren Mambaul Ulum Berasan, Muncar menyampaikan bahwa doa dari para nyai senantiasa mengiringi perjalanan Ipuk dan Mujiono di Pilbup Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga Bu Ipuk diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan dalam memimpin Banyuwangi. Dikabulkan segala hajatnya," katanya kepada detikJatim, Selasa (27/8/2024).
Mendapat bekal doa dari para tokoh ulama perempuan, Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan terima kasih. Ipuk mengatakan Banyuwangi akan terus berkembang maju meski ada beberapa hal yang perlu diikhtiarkan dan disempurnakan.
Menurutnya, apa yang menjadi capaian Banyuwangi tentu karena doa para kiai, ibu nyai, para hafiz dan hafizah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat lainnya.
"Semoga dengan ikhtiar dan doa dari para Bu Nyai dan para hafidzah, menjadikan Banyuwangi senantiasa dinaungi keberkahan," terang Ipuk.
Sebelum berangkat ke KPU, pasangan ini rencananya akan melakukan deklarasi bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama, partai pengusung dan pendukung, serta berbagai elemen masyarakat lainnya di Posko Kebersamaan.
(dpe/iwd)