Jelang dibukanya masa pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada Banyuwangi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan akan mengusung pasangan calon lain sebagai tandingan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono.
Ketua DPC PKB Banyuwangi KH Abdul Malik Syafaat menyatakan, PKB hadir sebagai solusi atas kebuntuan Demokrasi di tengah wacana petahana melawan kotak kosong di Banyuwangi.
"Putusan MK menambah semangat kita untuk optimisme masyarakat terhadap regenerasi di Banyuwangi akan berjalan semakin kuat, karena begitu tidak ada semua partai sudah di shopping oleh petahana tinggal kita sendiri harapan masyarakat untuk regenerasi Banyuwangi ini habis begitu ada putusan MK muncul lagi gairah lagi mudah-mudahan kita bisa menjadi obat dahaga bagi masyarakat Banyuwangi yang mendambakan regenerasi perubahan ini," kata Malik, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKB optimis mengusung calon tandingan dari Ipuk - Mujiono setelah menakar keinginan sebagian besar masyarakat Banyuwangi yang menginginkan perubahan. Terutama atas kebutuhan regenerasi kepemimpinan.
"Demokrasi itu adalah jalan partai politik itu adalah alatnya keadilan kesejahteraan kemakmuran itu adalah tujuan. Kitalah solusinya kita kasih jalannya kita kasih alatnya untuk menyampaikan itu dan PKB pada posisi itu jangan sampai masyarakat ini dihadapkan dengan jalan buntu demokrasi," tegasnya.
Ia memastikan dalam dua hari ini PKB akan mengantarkan pasangan calonnya mendaftar ke KPU sebagai peserta pemilu. Saat disinggung nama Ali Makki dan Ali Ruchi, Gus Malik dengan tegas menyatakan belum mendapatkan surat tembusan dari DPP PKB.
(abq/iwd)