.webp)
Penyanyi Kris Dayanti sempat membuat kejutan atas pengumuman mundur dari pencalonannya di Pilwali Batu 2024. Dalam konferensi pers, Kris Dayanti menyebut sempat ada pergolakan batin yang dirasakannya.
Namun, kader PDIP ini memastikan, dirinya tetap maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu 2024. Tak hanya itu, ia juga menegaskan, tak ada tekanan dari pihak manapun saat ia mengunggah pernyataan mundur di Pilwali Batu di Instagramnya.
Kris Dayanti mengaku ia sedang mengalami transisi tanggung jawab yang besar, dari seorang ibu menghadapi kontestasi Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak ada tekanan dari pihak manapun, tidak perasaan bimbang atau ragu. Hanya, saya dihadapkan dengan posisi istri, ibu yang mengalami satu transisi yang cukup besar dan akan merespons tanggung jawab yang sangat tinggi," jelas Kris Dayanti saat konferensi pers.
Sebelumnya, Kris Dayanti memaparkan alasannya sempat memosting pengunduran diri lewat Instastory di Instagram pribadinya. Ia mengaku ada dinamika perasaan saat mengunggah penyataan mundur dari Pilwali Batu.
"Setelah saya terima (surat rekomendasi), memang saya utarakan sedikit personal feeling saya. Tidak ada yang berlebihan rasanya kalau kita juga punya mungkin kalau ada dinamika politik, tapi ini dinamika perasaan saja," katanya.
Ia mengaku sempat gelisah dan cemas saat menerima tugas sebagai calon kepala daerah. Menurutnya, kepala daerah harus memiliki tanggung jawab besar serta memberikan kontribusi nyata.
Meski demikian, dia mengatakan tetap maju di Pilwali Kota Batu. Banyaknya dukungan yang diberikan menjadi alasan KD untuk kembali maju.
"Dukungan ini sudah sangat besar artinya buat saya jadi pantang untuk mundur. Jadi insyaallah saya akan memastikan diri untuk maju sebagai calon kepala daerah Walikota Kota Batu tahun 2024 ini," ucapnya.
Begini janji sang Diva Indonesia saat dirinya terpilih nanti.
"Saya ingin segera dapat merespons segala keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang rusak, lalu yang sangat urgent di Kota Batu Tempat pemrosesan akhir ya atau tempat pembuangan akhir yang akan harus di-ini urgent sekali," kata Kris Dayanti.
"Mudah-mudahan dengan majunya saya nanti menjadi calon daerah kepala daerah, Wali Kota Batu bisa membawa perubahan yang berdampak secara nasional dan saya berjanji tetap membersamai warga Kota Batu untuk bisa dilihat dan Insyaallah bahasanya nggak jaim, karena gimana mau deket ke rakyat kalau jaim," imbuhnya.
Kris Dayanti juga ingin menjadikan tata kelola Kota Batu yang merupakan Kota Wisata, menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan saya bersama calon pasangan nanti bisa bersinergi untuk bisa memberikan satu manajemen organisasi yang lebih berkualitas Insyaallah untuk bisa menciptakan tata kelola ruang yang baik untuk dialihfungsikan," imbuhnya.
Diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Kris Dayanti melalui Instastory akun Instagram resminya pada Kamis (22/8) malam. Sang Diva Indonesia juga sempat meminta maaf pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dengan kerendahan hati saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai Walikota Batu. Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDIP Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat Kota Batu," tulis Kris Dayanti dalam Insta story yang dilihat detikJatim.
Namun, dari pantauan detikJatim, pada Jumat (23/8/2024) pagi, postingan tersebut sudah menghilang. Diduga, postingan tersebut dihapus oleh sang Diva.
(hil/iwd)
