Semua Bunda Dirayakan

Jejak Kasih Ibu dalam Gulai Kikil Kacang Hijau Legendaris di Bangil

Chilyah Auliya - detikJatim
Senin, 22 Des 2025 18:30 WIB
Gule kikil kacang hijau di Warung Abadi Pasuruan (Foto: Chilyah Aulia/detikJatim)
Pasuruan -

Di balik seporsi gulai atau gule kikil kacang hijau yang mengepul di Warung Abadi Bangil, Pasuruan, tersimpan jejak kasih seorang ibu yang tak lekang oleh waktu. Sejak 1976, resep racikan Dewi Zuhro terus dijaga dan diwariskan kepada enam anak-anaknya, menghadirkan rasa yang sama dari generasi ke generasi.

Momentum Hari Ibu menjadi pengingat bahwa warung sederhana ini bukan sekadar tempat makan, melainkan ruang kenangan. Setiap kuah gurih yang tersaji menjadi simbol ketelatenan, ketulusan, dan cinta seorang ibu yang hidup lewat rasa.

Warung legendaris ini berlokasi strategis di tepi jalan, tepatnya di seberang Mebel Cendrawasih dan di sebelah Toko Kitab Sumber Ilmu. Pantauan detikJatim, warung ini dipadati pengunjung hingga menghabiskan sekitar 15 pasang kaki kambing setiap harinya.

Gule kikil kacang hijau di Warung Abadi Pasuruan Foto: Chilyah Aulia/detikJatim

Dewi Zuhro mulai meracik gule kikil dengan tambahan kacang hijau, sebab kala itu terinspirasi dari masakan Arab yang menggunakan kacang-kacangan sebagai kondimen.

Salah satu anak Dewi Zuhro, Indah menceritakan bagaimana resep gule kikil kacang hijau diolah oleh kelima saudaranya.

"Masing-masing dari kami mengolah usaha sendiri tanpa sistem cabang, namun tetap menggunakan resep yang sama," tutur Indah saat ditemui detikJatim, Senin (22/12/2025).

Indah saat menyajikan gule kikil kacang hijau di Warung Abadi Pasuruan Foto: Chilyah Aulia/detikJatim

Mayoritas pelanggan datang pada jam makan siang, terutama selepas Zuhur saat istirahat kerja. Sementara pada hari Minggu, pelanggan biasanya sudah ramai sejak pagi. Warung Abadi buka setiap hari kecuali Jumat, mulai pukul 06.30 WIB hingga 14.00 WIB, lalu kembali buka pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Saat pandemi COVID-19, Indah menyebut kondisi warung justru ramai di luar dugaan. "Waktu itu malah rame, buka dari jam empat sore, dan habis Isya sudah tutup," paparnya.



Simak Video " Mengamati Harimau dan Perasaan Takut Saat Memberi Makan di Pasuruan"


(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork