Pasar Jadul Benteng VOC Probolinggo Hidupkan Suasana Tempo Dulu

Pasar Jadul Benteng VOC Probolinggo Hidupkan Suasana Tempo Dulu

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 20 Sep 2025 17:00 WIB
Pasar Jadul Benteng VOC Probolinggo
Pasar Jadul Benteng VOC Probolinggo/Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Suasana tempo dulu menyelimuti Benteng Mayangan, Kota Probolinggo. Kawasan cagar budaya peninggalan VOC abad ke-18 itu disulap menjadi Pasar Jadul, menyajikan jajanan tradisional yang tak hanya memikat warga lokal, tapi juga turis mancanegara.

Acara ini digelar oleh paguyuban RT/RW se-Kelurahan Mayangan sebagai upaya melestarikan bangunan bersejarah sekaligus menghadirkan nuansa nostalgia masa lampau. Panitia mengenakan kostum ala tentara dan nonik Belanda, sementara penjaga stan tampil dengan busana tradisional Nusantara.

Di pasar jadul ini, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner khas Indonesia seperti ubi rebus, klepon, serabi, cenil, nagasari, hingga kue lumpur. Nuansa tempo dulu makin terasa karena setiap stan dibuat dari anyaman bambu beratap daun tebu kering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya masyarakat lokal, turis mancanegara juga ikut larut dalam suasana.

ADVERTISEMENT

Gabby, wisatawan asal Prancis, mengaku kagum dengan kegiatan ini dan menyebut kue lumpur sebagai jajanan favoritnya.

Pasar Jadul Benteng VOC ProbolinggoPasar Jadul Benteng VOC Probolinggo Foto: M Rofiq/detikJatim

"Banyak gambar dan suasana membuat orang senang. Melihat wajah berbeda dan berbagi dengan kultur lain itu yang kami suka. Kue Indonesia sangat enak, lezat seperti kue lumpur yang dibuat dari kentang ini, sangat is the best," ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Selain jajanan, acara ini juga menampilkan pertunjukan seni dan peragaan busana era kolonial. Hal ini menambah daya tarik bagi pengunjung untuk berlama-lama menikmati suasana di dalam benteng bersejarah tersebut.

Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif warga. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya melestarikan cagar budaya, tetapi juga membuka peluang wisata baru.

"Pasar VOC ini diharapkan bisa terus dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat. Selain mempercantik kota, kegiatan ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan menarik wisatawan," katanya.

Ke depan, Pemkot Probolinggo berharap semakin banyak event digelar di kawasan heritage untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kota Mangga.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads