.webp)
Ponorogo dikenal dengan kuliner pecel dan ayam lodho. Namun, bagaimana jika keduanya dipadukan dalam satu sajian? Inilah yang bisa ditemukan di Warung Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Alih-alih hanya menyajikan pecel dengan sambal kacang seperti umumnya, warung ini menawarkan menu spesial pecel ayam lodho. Nasi pecel lengkap dengan sayuran segar berpadu dengan kuah ayam lodho yang gurih pedas, ditambah potongan ayam kampung empuk. Kolaborasi dua kuliner khas Ponorogo itu langsung menjadi favorit pelanggan.
"Rasanya enak mantap. Kalau lodho biasanya kan tidak dipadukan dengan nasi pecel, kalau di sini dipadukan jadi satu menu. Unik banget," ujar Nining Arining, salah satu pelanggan setia Warung Juanda, kepada detikJatim, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pecel Ayam Lodho ala Warung Juanda Ponorogo Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim |
Menurut Nining, sajian ini semakin istimewa karena disajikan di atas alas daun jati. "Kuahnya lebih lezat, ayamnya juga empuk meski pakai ayam kampung. Jadi sering ke sini karena baru ada di sini menu pecel ayam lodho," imbuhnya.
Tak hanya soal rasa, suasana warung juga menambah daya tarik. Meski berada di tengah kota, Warung Juanda menghadirkan nuansa pedesaan lewat bangunan joglo lawas yang asri. Banyak pengunjung menjadikan tempat ini sebagai lokasi bersantai bersama keluarga atau teman sambil menikmati kuliner unik tersebut.
Pemilik warung, Ribut Yudiono, mengaku awalnya hanya menjual ayam lodho. Namun karena banyak pelanggan yang datang di pagi hari, ia mencoba menghadirkan menu pecel agar lebih ringan. Dari situlah ide memadukan dua kuliner lahir.
"Kita ini kan kalau makan pecel nggak pernah bosan. Terus saya cobalah mix pecel dengan ayam lodho. Ternyata sambutannya luar biasa, banyak pegawai kantor dan warga Ponorogo yang makan siang dengan menu ini," ungkap Ribut.
Ribut menyebut setiap hari hampir seratus potong ayam lodho habis terjual. Harganya pun cukup ramah kantong, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu tergantung ukuran potongan ayam.
"Kalau di Ponorogo umumnya pecel dipadukan dengan kuah kari, tapi kalau pecel lodho baru ada di tempat kami," tutur bapak dua anak itu.
Dengan cita rasa khas dan inovasi berani, pecel ayam lodho ala Warung Juanda pun kian populer. Bagi pecinta kuliner, mampir ke warung ini bisa jadi pengalaman berbeda mencicipi dua ikon kuliner Ponorogo dalam satu piring.
(irb/hil)
