.webp)
Warung di Lamongan ini membawa pengunjung merasakan sensasi ala desa. Warung ini menyajikan sambal desa khas dengan paduan ikan asap yang menggugah selera.
Sambal ala desa ini dipadukan pilihan nasi yang tidak hanya nasi putih, tapi juga nasi jagung. Pedas sedapnya membuat siapapun ketagihan.
Adalah warung sego sambel iwak asapan Mbak Dias yang menyajikan kuliner sambal desa dengan cita rasa pedas yang menggugah selera. Warung yang berada di Jalan Soemargo, Lamongan ini selalu ramai pengunjung yang ingin merasakan sensasi sambal desa dengan ikan asapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warung ini mulai buka sekitar pukul 10 pagi," kata pemilik warung, Dias Ayu Febriana saat berbincang dengan wartawan, Minggu (1/9/2024).
Warung ini menyajikan olahan sambal desa khas Lamongan yang dipadu dengan berbagai ikan asap. Sensasi pedasnya kian menambah nafsu makan bagi para penyuka pedas. Meski mengusung konsep kuliner desa, namun pengunjung selalu ramai hingga membuat omzet warung makan ini meningkat.
"Konsep yang dibawa ya sambal melimpah di setiap porsinya," ujarnya.
Di warung sambal desa ini, berbagai pilihan ikan asap dapat dijumpai dan bisa dipilih pelanggan. Ada cumi, togek, lele hingga ikan wader yang tersedia.
 Pengunjung mencoba sego sambel ala desa di Lamongan dengan ikan asap yang menggugah selera Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim |
Pengunjung bebas memilih ikan yang dipilih, karena sang pemilik warung mendesainnya seperti prasmanan. Sehingga, para pencinta pedas yang datang, tak perlu khawatir kehabisan.
"Dalam sehari saya bisa menghabiskan 15 hingga 20 kilogram cabai rawit dan 1 kuintal beras," akunya.
Buka mulai jam 10 pagi, warung ini selalu ramai pengunjung. Selain sambalnya yang melimpah, warung ini juga menyediakan pelengkap seperti daun ketela dan terong Thailand, yang membuat cita rasa sambal makin nikmat.
"Alhamdulillah ramai sejak buka jam 10 pagi," imbuhnya.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari seputar kota Lamongan saja, bahkan ada di antaranya yang datang dari kota lain seperti Gresik, Tuban, Mojokerto, Surabaya hingga dari Bali. Salah satu pengunjung yang datang ke warung ini, David mengaku rasa sambal ndeso ini sangat pedas namun dapat menggugah selera makan.
"Saya dari Gresik, sudah 2 kali ini datang ke Warung Sambal Desa ini," ungkap David.
 Sego sambel ala desa di Lamongan dengan ikan asap yang menggugah selera Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim |
David mengaku suka dengan sambalnya, apalagi makannya beralaskan piring dengan daun jati, serta tambahan lalapan daun ketela dan irisan terong Thailand yang membuat semakin lahap saat menyantapnya. Untuk harganya, David mengaku cukup terjangkau.
"Pedas dan enak. Harganya juga terjangkau kantong, yakni mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung ikan yang kita inginkan," ucapnya.
Nah, jika detikers tertarik dengan sensasi kuliner sambal desa yang pedas dipadu dengan ikan asap yang menggugah selera, tidak ada salahnya untuk mampir ke Lamongan dan mencobanya bersama keluarga, teman maupun rekan kerja.
(abq/hil)
