Tradisi Pembuatan Bubur Syuro Ungkap Rasa Syukur Warga Lumajang

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 20 Jul 2023 13:56 WIB
Bubur Suro Ditrotunan Lumajang (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Namanya bubur Suro, dinamakan demikian karena hanya dibuat awal bulan Muharram atau Suro dalam kalender Jawa. Tradisi pembuatan bubur Suro ini masih tetap dilestarikan hingga kini warga Kelurahan Ditotrunan, Lumajang.

Pembuatan bubur Suro ini pun dilakukan secara bergotong royong oleh warga setempat. Ada yang mengupas kelapa, menyiapkan bumbu, memasak bubur, membuat toping hingga menyediakan takir tempat bubur dari daun pisang.

Tradisi pembuatan bubur Suro tersebut digelar sebagai rasa syukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan selama satu tahun terakhir. Tak hanya itu, warga pun memohon doa agar diberikan keselamatan dan keberkahan dalam menjalankan kehidupan ke depan.

"Tujuan tradisi pembuatan bubur Suro ini kita mensyukuri apa yang sudah kita lewati, nikmat yang telah diberikan dan harapannya ke depan lebih baik lagi," ujar Ketua RT 04 Winda Harun kepada detikJatim, Kamis (20/7/2023).

Menurut Winda, untuk membuat bubur Suro ini, bahan yang disediakan yakni beras yang sudah dicuci kemudian dimasak bersama air dan santan kelapa seta garam di atas tungku. Proses ini memakan waktu selama satu jam.

Selanjutnya, bubur ini disajikan di atas takir daun pisang dan diberi tambahan toping di atasnya berupa tempe, suwir ayam, telur dadar,kacang tanah serta daun seledri. Irisan cabai merah dan siraman kuah kaldu ayah membuat bubur semakin sedap.

"Bubur Suro ini terbuat dari beras kemudian ditambahkan kacang, tahu, tempe, ayam, telur serta perkedel kentang," terang Winda.

Bubur yang sudah siap kemudian disajikan bersama dengan dibagi-bagikan ke warga atau tetangga. Nuning, salah satu warga Ditotrunan menyebut kuliner ini memang selalu ditunggu oleh warga sebab rasanya yang gurih membuat semua orang menyukainya.

"Bubur Suro ini rasanya gurih, kemudian ada tambahan telur, ayam, kentang, tempe, pokoknya nikmat rasanya " ujar Nuning.



Simak Video "Video: Tradisi Bagi-bagi Bubur Suro untuk Buka Puasa di Palembang"

(abq/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork