Rektor ITSNU Pekalongan Ungkap Rasa Syukur Kukuhkan 294 Wisudawan

Rektor ITSNU Pekalongan Ungkap Rasa Syukur Kukuhkan 294 Wisudawan

Risma Elsa - detikJateng
Selasa, 30 Sep 2025 19:16 WIB
Wakil Bupati Pekalongan Sukirman mengapresiasi sekaligus menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan.
Foto: Pemkab Pekalongan
Jakarta -

Rektor ITSNU Pekalongan Ali Imron menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda yang diikuti oleh 294 wisudawan tersebut. Ia mengatakan sejak ITSNU Pekalongan berdiri, penyelenggaraan wisuda menjadi salah satu amanah penting yang berhasil ditunaikan.

"Pada wisuda tahun ini, 90 alumni berasal dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital dengan tiga program studi, yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Kriya Batik. Sementara itu, 204 alumni berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan empat program studi, yaitu Informatika, Teknologi Informasi, Teknik Industri, dan Fisika," ungkap Imron.

Hal itu disampaikan pada Rabu (24/09), saat acara Sidang Terbuka Senat Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan, yang digelar di Ballroom Parkside Mandarin Hotel, Kota Pekalongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga wisuda kali ini, ITSNU Pekalongan telah meluluskan sebanyak 1.041 alumni. Berdasarkan tracer study yang dilakukan, sebanyak 85 persen di antaranya telah bekerja.

Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman mengapresiasi sekaligus menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan. Ia berpesan agar para wisudawan tidak mudah menyerah menghadapi persaingan kerja dan berharap bisa menjaga nama baik almamater, serta terus berkontribusi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Wisuda ini hanyalah langkah awal. Ilmu yang bermanfaat dan semangat pantang menyerah akan menjadi bekal utama dalam meraih kesuksesan serta membawa kemajuan bagi Kabupaten Pekalongan, dunia pendidikan, dan bangsa Indonesia," ujar Sukirman dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Selain itu, ia juga mengatakan pentingnya langkah setelah kelulusan bagi para wisudawan, baik dengan melanjutkan pendidikan, berwirausaha, membuka lapangan kerja, maupun menekuni jalur profesi lain yang bermanfaat. Ia mengingatkan bahwa kalangan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki banyak wadah untuk mengabdi dan mengamalkan ilmu.

"Ilmu yang diperoleh hendaknya tidak hanya berhenti di bangku kuliah, tetapi diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Apakah itu melalui wirausaha, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, atau berkarya di berbagai profesi yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Sukirman juga menekankan pentingnya peran ITSNU dalam mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi akademis, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan ITSNU telah berjalan baik, dan ke depan perlu terus ditingkatkan agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat,

"Basis pembangunan kita hari ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan sains. Karena itu, pemerintah Kabupaten Pekalongan sangat membutuhkan dukungan dari ITSNU, baik dari sisi perencanaan, penganggaran, maupun pertanggungjawaban publik yang akuntabel," pungkasnya.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads