Kuliner viral yang penuh minyak di Surabaya ternyata diminati. Dalam sehari Nasi Minyak di Jalan Mojopahit Surabaya itu laku terjual hingga 240 porsi.
Abdul Rosul(30) pemilik lapak Nasi Minyak itu memaparkan bahwa dalam sehari dirinya bisa menghabiskan 30 ekor ayam dan bebek.
"Ya, sekitar 240 porsi lah," katanya saat ditemui detikJatim di lapaknya, Rabu (18/1/2023) malam.
Menurutnya, hampir setiap hari dagangannya laris. Terutama saat weekend, apalagi di tanggal-tanggal tertentu.
"Kalau rame pas hari Sabtu, Minggu. Apalagi pas tanggal muda atau akhir bulan. Kalau pertengahan bulan malah sepi," ujarnya.
Abdul mengklaim untuk Nasi Minyak buatannya dirinya tidak memakai minyak sawit biasa. Melainkan minyak atau lemak bebek yang muncul saatdikukus.
Karena itu juga minyak di penggorengan miliknya tidak pernah diganti hingga menghitam. Kalau habi ditambah dengan minyak yang baru.
"Ga diganti. Kalau habis ditambah. Ga membuang minyak, soalnya minyak dan sambal juga disiram," kata Abdul.
Ya, seperti namanya, minyak dalam sajian kuliner satu ini ada di mana-mana. Di sambal, di bumbu kuning yang disiramkan ke nasi, juga di lauknya.
Abdul menjelaskan lebih detail bagaimana cara dirinya dapat minyak bebek itu. Minyak itu adalah lemak yang muncul saat bebek dikukus.
Minyak atau lemak itu lantas disisihkan ke dalam botol. Meski warna dan teksturnya sekilas mirip dengan minyak goreng biasa, Abdul bilang bukan.
"Minyak bebek warnanya memang lebih gelap dan lebih kental. Sekilas memang mirip minyak biasa," demikian klaim Abdul.
Lokasi dan harganya. Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Kata Penjual soal Kuliner 'Nasi Minyak' Bebek Surabaya yang Lagi Viral':
(dpe/fat)