Menikmati sajian kuliner tradisional dengan pemandangan gunung hingga hutan pinus bisa dirasakan di Alas Pacet. Di sini, panorama ciamik akan menemani pengunjung menyantap makanan khas.
Wisata di kaki Gunung Welirang, Mojokerto ini menyediakan tempat berkemah dan rumah pohon di tengah hutan pinus. Selain itu, aneka makanan dan minuman tradisional yang disuguhkan ikut menambah nuansa alami.
Wisata Alas Pacet terletak di jalur alternatif Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Gotekan, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Seperti namanya, para pengunjung diajak bermalam di tengah hutan pinus yang asri dan sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kudapan yang cukup diminati di sini, salah satunya nasi jagung lengkap dengan sayur selada air hingga sambal tomat. Untuk lautnya, ada tahu dan tempe goreng, ikan asin, serta telur dadar. Membayangkannya saja pasti bikin ngiler.
![]() |
Jika ingin lauk lain, di Kafe Alas Pacet juga menyajikan ayam tulang lunak plus sambal dan aneka lalapan. Harga menu andalan Kafe Alas Pacet ini masih ramah di kantong, yakni Rp 15.000 per porsi.
Sedangkan minumannya, kebanyakan yakni minuman hangat yang coock diminum di tengah dinginnya udara Pacet.
"Minuman hangat ada kopi, beragam minuman herbal, seperti wedang uwuh, serai, jahe, rosela. Harganya mulai Rp 7.000-15.000," jelas Manajer Alas Pacet, Wiwit Haryono (45) kepada detikJatim, Sabtu (26/2/2022).
Sementara untuk fasilitas penginapan di wisata ini, salah satunya berupa camping ground dengan kapasitas 50 tenda. Masing-masing tenda berukuran 2x2 meter persegi yang bisa diisi 3-4 orang. Perkemahan Alas Pacet juga dilengkapi meja dan kursi outdoor, peralatan makan dan masak, sleeping bag, listrik, serta toilet.
"Kalau pengunjung membawa peralatan kamping sendiri Rp 10.000 per orang satu malam. Kalau peralatan dari kami Rp 75.000," kata Wiwit.
Selain itu, Alas Pacet juga menyediakan lima rumah pohon. Sehingga para wisatawan bisa menginap bersama keluarga di tengah rimbunnya hutan pinus.
Masing-masing kabin rumah pohon berkapasitas 6 orang, karena luasnya 3x3 meter persegi dengan balkon 3x2 meter persegi. Sama dengan camping ground, rumah pohon juga sudah dilengkapi listrik sehingga pengunjung mudah mengisi daya ponsel.
![]() |
"Untuk rumah pohon harga sewanya Rp 200.000 per malam, kalau akhir pekan Rp 250.000," terang Wiwit.
Alas Pacet juga menawarkan panorama alam yang memanjakan mata. Sisi selatannya mempunyai latar belakang Gunung Welirang, sedangkan view Gunung Penanggungan berada di sisi utara.
Para pengunjung tak perlu khawatir kelaparan pada malam hari selama menginap di tempat wisata ini. Karena Kafe Alas Pacet buka 24 jam di lokasi yang sama. Kafe di tengah hutan pinus ini menyajikan beragam menu makanan dan minuman tradisional.
(hil/sun)