Cuaca terik Kota Surabaya di siang hari bisa diademkan jika ditemani kudapan es yang segar. Salah satu yang tak boleh dilewatkan yakni es dawet di Pasar Blauran.
Es Dawet Blauran ini merupakan kuliner legendaris di Kota Surabaya. Ada beberapa penjual yang telah puluhan tahun menjajakan dagangannya di sini.
Detikcom mencoba mencicipi es dawet milik salah satu penjual di sini. Langkah kaki pun terhenti di Depot Hj Rochmah.
Es Dawet milik Hj Rochmah tersaji dalam beberapa baskom besar. Tampilannya semakin menarik karena tertata rapi di atas meja bersama kudapan lainnya.
Dawet ini terbuat dari tepung beras dengan pewarna alami dari daun pandan. Di sini, es dawet disajikan dalam sebuah mangkuk. Lalu, penjual menambahkan ketan hitam, mutiara, bubur halus hingga biji salak.
Kemudian, es dawet disiram dengan kuah santan hingga gula Jawa cair. Tak lupa, penjual menambahkan beberapa es batu. Sluuurppp! Rasanya mantap!
Sembari menyeruput es dawet, pembeli juga bisa mencicipi sejumlah kudapan di sini. Ada bakwan sayur atau yang kerap disebut ote-ote hingga lentho yang terbuat dari kacang beras berbumbu rempah dan digoreng kering. Rasanya gurih dan nikmat.
Selain itu, di sini juga tersedia sate-satean seperti di angkringan. Ada sate usus ayam hingga sate cecek atau kikil sapi. Rasanya pedas dan gurih.
Jika masih lapar, di sini juga menyediakan sejumlah makanan berat. Pilihan pun jatuh pada lontong mi.
Lontong mi merupakan makanan khas Surabaya. Mirip seperti lontong balap, namun sesuai dengan namanya, pada lontong mi ada tambahan mi di atasnya.
Simak Video "Video: Matcha Latte Gerobakan Enak di Blok M, Cuma Rp 15.000"
(hil/iwd)