.webp)
Bagi pencinta kuliner Nusantara, Surabaya adalah surganya hidangan bebek goreng. Kota Pahlawan ini dikenal memiliki banyak warung legendaris hingga depot modern yang menyajikan aneka olahan bebek goreng dengan cita rasa khas. Perpaduan antara nasi putih hangat, daging bebek empuk yang digoreng hingga keemasan, serta sambal pedas nan menggugah selera, membuat kuliner ini wajib dicicipi saat berkunjung ke Surabaya.
Menariknya, warung-warung bebek di Surabaya hadir dengan ciri khas masing-masing. Ada yang terkenal dengan serundengnya yang gurih, sambalnya yang nendang, hingga bumbu hitam atau bumbu kuning yang meresap sampai ke dalam daging. Tak heran jika bebek goreng menjadi salah satu ikon kuliner Surabaya yang selalu bikin kangen dan membuat banyak wisatawan kembali lagi hanya untuk menikmatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deskripsi Hidangan Bebek Goreng
Bebek goreng khas Surabaya diolah dengan penuh ketelitian. Daging bebek dipotong menjadi beberapa bagian seperti dada, paha, hingga jeroan, lalu dibersihkan dan direndam dengan aneka bumbu rempah pilihan. Proses perendaman ini membuat rasa bumbu meresap hingga ke dalam serat daging. Setelah itu, bebek digoreng dalam minyak panas hingga bagian luar tampak garing keemasan, namun tetap empuk saat disantap.
Hidangan ini semakin nikmat saat disajikan bersama sepiring nasi putih panas, lalapan segar seperti timun dan kemangi, serta aneka pilihan sambal. Variasi sambalnya pun beragam, mulai dari sambal merah, sambal terasi, sambal hijau, hingga sambal pencit (mangga muda) yang pedas sekaligus segar. Setiap warung biasanya menawarkan pelengkap berbeda, seperti serundeng kelapa parut yang gurih, kremesan renyah, bumbu hitam dengan cita rasa asin gurih, atau bumbu kuning yang kaya rempah. Kombinasi inilah yang menjadikan bebek goreng Surabaya begitu khas dan tak pernah membosankan.
Rekomendasi Warung Bebek Goreng di Surabaya
1. Bebek Purnama (Sejak 1977)
Berdiri sejak tahun 1977, Bebek Purnama dikenal sebagai salah satu pelopor kuliner bebek goreng di Surabaya. Warung kaki lima ini terletak di depan bekas Bioskop Purnama, Jalan Dinoyo. Meski banyak warung lain memakai nama serupa, versi asli hanya ada di sini. Daging bebeknya empuk, tidak berbau amis, dengan porsi yang pas dan harga bersahabat. Seporsi nasi bebek goreng disajikan lengkap dengan sambal, lalapan, serundeng, serta lauk tambahan seperti tahu goreng dan jeroan. Serundengnya yang gurih menjadi ciri khas yang membuat banyak pelanggan kembali.
- Lokasi: Jalan Dinoyo, Keputran, Tegalsari, Surabaya
- Jam buka: 16.00-23.00 WIB
2. Nasi Bebek Tugu Pahlawan Asli
Berlokasi tepat di seberang Tugu Pahlawan, warung sederhana ini selalu ramai pengunjung. Menu favoritnya adalah bebek goreng dengan baluran bumbu kuning kaya rempah dan sambal pedas. Bagian dada, paha, hingga protolan bisa dipilih sesuai selera. Kulitnya garing, dagingnya empuk, dan porsinya besar. Seporsi nasi bebek semakin lengkap dengan serundeng yang gurih. Tak heran, pengunjung rela antre demi mencicipi kuliner kaki lima legendaris ini.
- Lokasi: Jalan Pasar Turi No. 27-C, Bubutan, Surabaya
- Jam buka: 11.00-22.30 WIB
3. Depot Bebek H. Wachid Hasyim
Bebek goreng berukuran besar dengan sambal pedas nendang menjadi daya tarik utama Depot H. Wachid Hasyim. Setiap meja sudah disediakan sambal refill, sehingga pecinta pedas bisa puas menikmatinya. Selain bebek goreng dengan bumbu kuning, depot ini juga menyediakan menu lain seperti ayam goreng, soto ayam, hingga rawon. Tempatnya luas dan nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga.
- Lokasi: Jalan Raya Jemursari No. 17, Wonocolo, Surabaya
- Jam buka: 09.00-22.00 WIB
4. Bebek Sinjay
Awalnya populer di Madura, Bebek Sinjay kini hadir di Surabaya dan tetap membawa ciri khasnya: sambal pencit. Potongan mangga muda dalam sambalnya memberikan sensasi pedas asam yang segar, berpadu sempurna dengan bebek goreng gurih. Dalam seporsi, pengunjung mendapatkan nasi, potongan bebek, jeroan (jika tersedia), serta sambal pencit.
- Lokasi: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Surabaya
- Jam buka: 09.00-20.00 WIB
5. Bebek Goreng Palupi
Warung ini sudah lama menjadi favorit warga Surabaya. Bebeknya digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam, disajikan dengan sambal yang tidak terlalu pedas sehingga cocok untuk semua kalangan. Keistimewaannya, daging bebek Palupi sangat empuk bahkan tulangnya bisa digigit hingga kriuk. Tambahan tempe, tahu, dan terong goreng semakin melengkapi santapan.
- Lokasi: Jalan Rungkut Asri Tengah No. 10, Rungkut Kidul, Surabaya
- Jam buka: 09.30-22.00 WIB
6. Bebek Goreng Papin
Meski sederhana, Bebek Papin menawarkan cita rasa rempah yang kuat dengan kuah kuning sebagai pendamping. Daging bebeknya empuk, sambalnya pedas segar, cocok untuk disantap dengan nasi hangat. Harga per porsinya cukup terjangkau, berkisar Rp24.000-Rp35.000.
- Lokasi: Jalan Pecindilan, Kapasari, Genteng, Surabaya
- Jam buka: 17.00-21.00 WIB
7. Bebek Tumapel Mbak Roh
Bebek Mbak Roh dikenal dengan daging bebeknya yang empuk, bumbu meresap, dan kulit renyah. Setiap porsi disajikan lengkap dengan nasi hangat, lalapan, sambal khas, serta tambahan kuah kaldu bening. Menariknya, pengunjung bisa memilih dua jenis sambal: sambal manis gurih atau sambal korek pedas nendang. Kedai ini juga menyediakan ayam dan lele goreng sebagai alternatif.
- Lokasi: Jalan Tumapel No. 10-A, Keputran, Tegalsari, Surabaya
- Jam buka: 10.00-17.00 WIB
(irb/abq)
