Jelang Nataru, Satgas Pangan Polres Magetan Pastikan Stok Sembako Aman

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 18 Des 2025 19:50 WIB
Wakapolres dan Bupati Magetan saat tinjau pasokan sembako di Magetan (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Tim Satgas Pangan Polres Magetan melakukan pemantauan pasokan dan harga sembako di sejumlah titik. Monitoring dan pengawasan difokuskan pada ketersediaan serta harga bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Kabupaten Magetan.

Wakapolres Magetan Kompol Dodik Wibowo menegaskan bahwa hasil monitoring menunjukkan kondisi stok pangan masih aman. Namun Satgas Pangan menemukan sejumlah komoditas perlu atensi, terutama cabai dan bawang merah.

"Harga cabe rawit merah mencapai hingga Rp 75.000/kg, cabe merah besar sekitar Rp 51.666/kg, serta bawang merah sekitar Rp 50.666/kg. Daging ayam ras berada di kisaran Rp 37.000/kg dengan fluktuasi dipengaruhi harga pakan dan permintaan musiman. Meski terjadi kenaikan, tidak ditemukan indikasi kelangkaan di pasaran," kata Dodik.

"Kami pastikan stok bapokting mencukupi dan distribusi berjalan lancar jelang Natal dan Tahun Baru. Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan intensif serta tidak akan mentolerir praktik penimbunan maupun spekulasi harga yang merugikan masyarakat," jelas Dodik.

Dodik yang di dampingi Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, menyampaikan bahwa monitoring melibatkan Satgas Pangan Satreskrim bersama perangkat daerah terkait. Pengecekan dilakukan terhadap komoditas strategis dan jalur distribusinya guna mengantisipasi potensi lonjakan harga maupun kelangkaan barang.

"Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi inflasi daerah masih terkendali. Mengacu pada Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Madiun sebagai kota acuan, inflasi tahunan (YoY) Kabupaten Magetan per November 2025 tercatat sekitar ±2,36%, lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur (±2,63%) dan nasional (±2,72%). Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan pada beberapa komoditas yang berpotensi bergejolak," papar Dodik.

Disampaikan oleh Dodik, harga komoditas utama beras relatif stabil berkat penyaluran beras SPHP. Harga beras premium berada di kisaran Rp 14.900/kg dan beras medium sekitar Rp 13.000/kg.

"Ketersediaan stok Bulog, serta panen lokal yang masih berlangsung membuat harga beras stabil. Untuk harga gula pasir kristal putih tercatat sekitar Rp 16.166/kg. Minyak goreng masih terkendali dengan kisaran Rp 18.166/kg (curah), Rp 17.333/liter (kemasan sederhana), dan Rp 19.333/liter (kemasan premium)," ungkap Dodik.

Dodik menambahkan, Satgas Pangan bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi melalui monitoring berkala atas pengawasan distribusi BBM dan LPG. Juga serta mendorong pelaksanaan operasi pasar dan gerakan pangan murah pada komoditas bergejolak.

"Kita koordinasi lintas sektor dengan Bulog, distributor, dan pemangku kepentingan terkait juga dioptimalkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Magetan tetap terjaga sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2026 dengan aman, nyaman, dan tenang," tandas Dodik.



Simak Video "Video: Kapolri Pastikan Satgas Pangan Telah Bergerak Usut Pengoplos Beras"

(auh/dpe)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork