Ini Pelanggaran Terbanyak Operasi Zebra Semeru 2025 di Lamongan

Sepekan operasi Zebra Semeru 2025, ribuan pelanggaran lalu lintas tercatat melalui ETLE maupun teguran langsung. Teguran langsung diberikan kepada 9.270 pengendara yang melakukan pelanggaran ringan hingga yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP I Made Jata Wiranegara melalui Kasi Humas Ipda M Hamzaid mengatakan, hasil pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar selama sepekan, mulai 17 hingga 24 November 2025 ribuan pelanggaran lalu lintas tercatat melalui ETLE maupun teguran langsung.

Hamzaid mengungkapkan 811 pelanggaran terekam sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) baik statis maupun mobile. Paling banyak menerobos lampu merah yang berjumlah 455 pelanggaran, kemudian pelanggaran marka/u-turn 5 pelanggar dan tidak pakai sabuk keselamatan 179 pelanggaran.

"Dari hasil monitoring, total 811 pelanggaran telah terekam dan terkirim kepada pelanggar melalui ETLE statis maupun mobile," ujar Hamzaid kepada wartawan, Senin (24/11/2025).

Sementara, untuk ETLE mobile, pelanggaran terbanyak ditemukan adalah tidak memakai helm. Total pelanggaran ini tercatat mencapai sebanyak 172 kasus.

Selain penindakan berbasis kamera ETLE, polisi juga mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis. Selama Operasi Zebra digelar petugas memberikan 9.270 teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran ringan hingga yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Hamzaid mengimbau agar masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. Operasi Zebra Semeru tidak hanya bertujuan menindak pelanggar tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah kecelakaan.

"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Gunakan helm, pasang sabuk keselamatan, dan patuhi aturan untuk menghindari hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya.

Polres Lamongan berharap, melalui Operasi Zebra Semeru 2025, budaya tertib berlalu lintas semakin terbentuk sehingga kondisi jalan di Lamongan menjadi lebih aman dan kondusif.

"Mari bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Patuhi setiap aturan yang ada, gunakan helm, pastikan sabuk keselamatan terpasang, dan hindari pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain." tutupnya.