Kabar Komunitas

Berburu Bangunan Kolonial di Kota Pahlawan Bareng Oud Soerabaja Hunter

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 18:37 WIB
Salah satu aktivitas berburu bangunan kolonial bersama Oud Soerabaja Hunter. (Foto: Istimewa/dok. Oud Soerabaja Hunter)
Surabaya -

Ada begitu banyak bangunan lawas di Kota Surabaya. Dari yang cagar budaya hingga yang belum menjadi bangunan cagar budaya. Rata-rata memiliki arsitektur yang cantik.

Hal itulah yang membuat Oud Soerabaja Hunter terus berkomitmen untuk memburu bangunan-bangunan lawas seperti itu. Terutama bangunan yang bernuansa kolonial.

Oud Soerabaja Hunter (OSH) adalah Tim Pemburu Bangunan Kolonial. Mereka kerap mendatangi bangunan-bangunan dengan arsitektur unik peninggalan kolonial di berbagai sudut Surabaya.

Bagi Tim OSH, bangunan kolonial di Surabaya bukan sekadar objek foto atau video. Bila beruntung, mereka bisa bertemu dengan penghuni bangunan itu untuk berbincang-bincang.

Selalu ada cerita di balik bangunan-bangunan cantik yang mereka datangi. Setidaknya itulah yang diyakini Disatya Febriary, pendiri OSH yang akrab disapa Febri.

"Biasanya sih kita mendatangi bangunan-bangunan itu karena arsitekturnya dulu. Baru kita cari ceritanya, karena setiap bangunan pasti ada sejarahnya," kata Febri kepada detikJatim, Rabu (8/11/2023).

Awal Mula Berdiri

Mulanya adalah ketertarikan Febri pada bangunan tua sejak dirinya masih anak-anak dan kegemarannya bersepeda keliling Surabaya. Kini aktivitasnya diikuti banyak orang.

Aktivitas berburu bangunan kolonial Oud Soerabaja Hunter. (Foto: Istimewa/dok. Oud Soerabaja Hunter)

"Tadinya aku seneng gowes sambil cari objek foto bangunan kuno. Tapi kalau pakai sepeda susah parkirnya, akhirnya jalan kaki. Dari rumah di Kedungdoro kadang sampai Ampel juga," ujarnya.

Seluruh hasil foto yang dia dapatkan itu dia unggah ke akun Instagram yang mulanya bernama Oud Soerabaja Fotografie. Ternyata, banyak pengikut yang tertarik ikut serta.

Dalam perjalanan itu dia kemudian menemukan sejumlah rekan yang berminat untuk terus mencari bangunan-bangunan kolonial di Surabaya. Kini jumlah tim OSH termasuk Febri ada 11 orang.

"Aku menandai berdirinya Oud Soerabaja Hunter ini sejak aku mengubah nama akun Instagram. Itu 13 Desember 2021, jadi Desember 2023 besok ini sudah 2 tahun," katanya.

Cukup banyak bangunan lawas atau bangunan kolonial yang telah terabadikan di Instagram Oud Soerabaja Hunter. Seiring perjalanan, Febri menemukan misi tim pemburu itu.

Aktivitas berburu bangunan kolonial Oud Soerabaja Hunter. (Foto: Istimewa/dok. Oud Soerabaja Hunter)

Dia tegaskan bahwa misi Tim Pemburu Bangunan Kolonial itu menemukan sebanyak-banyaknya bangunan kolonial untuk mengabadikannya dan berharap bangunan itu dipertahankan.

Hingga banyak follower Instagram yang disebut Teman Hunter yang mendorongnya menggelar open trip. Bahkan mereka berminat turut serta berburu vandalisme.

"Jadi kemarin kami sempat bikin aktivitas berburu vandalisme. Itu di Jalan Veteran. Kami hapus sisa vandalisme itu dengan mengecatnya lagi sesuai warna aslinya," ujarnya.

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.

Sempat diusir hingga sering patah hati. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork