Siapa yang masih ingat dengan kartun serial televisi Yonkuro Dash Emperor? Kisah anak pemberani yang mengidolakan ayahnya yang seorang pembalap hingga membentuk tim balap mini 4WD yang tak terkalahkan.
Serial televisi ini sangat populer di era 90-an. Digandrungi oleh anak-anak hingga orang dewasa dan menginspirasi menjamurnya hobi Tamiya yang diiringi berbagai turnamen berhadiah jutaan rupiah.
Yonkuro, nama pemain utama serial ini menjadi sosok pemimpin tim mini 4WD Dash Warior. Tergabung dalam tim itu teman-teman Yankuro, yakni Tankuro, Shinkuro, Punkuro, dan Rinko satu-satunya anggota wanita.
Nama mobil mini 4WD masing-masing pun tak kalah populer di era 90-an. Emperor milik Yonkuro, Burning Suns mobil milik Tankuro, Shooting Star mobil milik Shinkuro, Cannon Ball milik Punkuro, dan Dancing Doll milik Rinko.
Saking populernya, Tamiya mirip mobil yang dimiliki anggota Dash Warrior di era itu banyak dijual di toko-toko mainan dan diidam-idamkan oleh anak-anak penggemar film Yonkuro Dash Emperor.
Tidak hanya karakter dan mobilnya, soundtrack-nya pun masih lekat dalam ingatan para penggemarnya. Berikut ini penggalan lirik lagu itu.
"Aku berlari lari lari lari mengejar mobilku, mengikuti kata hatiku. Mobilku nomor satu, buatan Ayah yang s'lalu ku cinta." Bagaimana, sudah cukup bikin nostalgia kan?
Nah, belakangan ini sedang ngetren di sejumlah kota, termasuk di Surabaya, komunitas street mini 4WD. Bukan, komunitas ini bukan mereka yang fokus balapan Tamiya di lintasan. Tapi di jalanan.
Seperti di film Yonkuro Dash Emperor, Yonkuro dan kawan-kawannya tidak hanya balapan mini 4WD di lintasan. Tapi juga mengendalikan mobil mereka dengan tongkat yang mirip dengan stik hoki.
Salah satu komunitas street mini 4WD itu adalah Surabaya Street Squad. Mereka kerap berkumpul dan berlatih balap Tamiya di jalanan dengan halang rintang seperti cone dan juga jalan menanjak.
Ketua Regional Surabaya Street Skuad Wildan Nurfahmi mengatakan bahwa bermain street mini 4WD itu terinsipirasi komik 'Dash! Yonkuro' yang juga diadaptasi menjadi serial kartun Yonkuro Dash Emperor yang tenar di tahun 90-an.
"Karena ter-influence dari animasi Dash Yankuro tahun 90an itu, seakan-akan kembali ke masa-masa lalu. Nostalgia banget," ujar Wildan kepada detikJatim di sela-sela kompetisi yang digelar di Surabaya, Minggu (2/7/2023).
Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.
Mengenal komunitas para pengagum Yankuro dan kawan-kawannya. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)