Nostalgia Main Tamiya Bareng Komunitas Street Mini 4WD Surabaya

Kabar Komunitas

Nostalgia Main Tamiya Bareng Komunitas Street Mini 4WD Surabaya

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 05 Jul 2023 15:01 WIB
Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya.
Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Siapa yang masih ingat dengan kartun serial televisi Yonkuro Dash Emperor? Kisah anak pemberani yang mengidolakan ayahnya yang seorang pembalap hingga membentuk tim balap mini 4WD yang tak terkalahkan.

Serial televisi ini sangat populer di era 90-an. Digandrungi oleh anak-anak hingga orang dewasa dan menginspirasi menjamurnya hobi Tamiya yang diiringi berbagai turnamen berhadiah jutaan rupiah.

Yonkuro, nama pemain utama serial ini menjadi sosok pemimpin tim mini 4WD Dash Warior. Tergabung dalam tim itu teman-teman Yankuro, yakni Tankuro, Shinkuro, Punkuro, dan Rinko satu-satunya anggota wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama mobil mini 4WD masing-masing pun tak kalah populer di era 90-an. Emperor milik Yonkuro, Burning Suns mobil milik Tankuro, Shooting Star mobil milik Shinkuro, Cannon Ball milik Punkuro, dan Dancing Doll milik Rinko.

Saking populernya, Tamiya mirip mobil yang dimiliki anggota Dash Warrior di era itu banyak dijual di toko-toko mainan dan diidam-idamkan oleh anak-anak penggemar film Yonkuro Dash Emperor.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya karakter dan mobilnya, soundtrack-nya pun masih lekat dalam ingatan para penggemarnya. Berikut ini penggalan lirik lagu itu.

Dash YonkuroDash Yonkuro. (Foto: internet)

"Aku berlari lari lari lari mengejar mobilku, mengikuti kata hatiku. Mobilku nomor satu, buatan Ayah yang s'lalu ku cinta." Bagaimana, sudah cukup bikin nostalgia kan?

Nah, belakangan ini sedang ngetren di sejumlah kota, termasuk di Surabaya, komunitas street mini 4WD. Bukan, komunitas ini bukan mereka yang fokus balapan Tamiya di lintasan. Tapi di jalanan.

Seperti di film Yonkuro Dash Emperor, Yonkuro dan kawan-kawannya tidak hanya balapan mini 4WD di lintasan. Tapi juga mengendalikan mobil mereka dengan tongkat yang mirip dengan stik hoki.

Salah satu komunitas street mini 4WD itu adalah Surabaya Street Squad. Mereka kerap berkumpul dan berlatih balap Tamiya di jalanan dengan halang rintang seperti cone dan juga jalan menanjak.

Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya.Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Ketua Regional Surabaya Street Skuad Wildan Nurfahmi mengatakan bahwa bermain street mini 4WD itu terinsipirasi komik 'Dash! Yonkuro' yang juga diadaptasi menjadi serial kartun Yonkuro Dash Emperor yang tenar di tahun 90-an.

"Karena ter-influence dari animasi Dash Yankuro tahun 90an itu, seakan-akan kembali ke masa-masa lalu. Nostalgia banget," ujar Wildan kepada detikJatim di sela-sela kompetisi yang digelar di Surabaya, Minggu (2/7/2023).

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.

Mengenal komunitas para pengagum Yankuro dan kawan-kawannya. Baca di halaman selanjutnya.

Tentang Komunitas Surabaya Street Squad

Wildan sebagai ketua Surabaya Street Squad menjelaskan komunitasnya sebenarnya bukan komunitas baru. Komunitas penghobi Tamiya street mini 4WD itu sudah berdiri sejak 2017.

"Mulai masuk street mini tahun 2017. Itu mulai kami berdiri," katanya.

Wildan mengatakan di awal terbentuknya komunitas itu, hanya ada beberapa orang anggota yang aktif. Kini sudah ada 50 anggota terdaftar dengan 20 orang yang aktif.

Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya.Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

"Rata-rata anggotanya sudah dewasa. Mulai 25 tahun ke atas. Profesi mereka beragam, gabung di sini karena sama-sama hobi mini 4WD," ujar Wildan.

Setiap seminggu sekali anggota Surabaya Street Squad menggelar kegiatan rutin. Yakni latihan adu ketangkasan melewati lintasan dan halang rintang di salah satu mall di Surabaya.

"Kita selalu melakukan run tiap minggu. Dengan waktu yang menyesuaikan. Biasanya malam hari di Sutos. Di sana kita selalu ajak anak-anak dan akhirnya mereka tertarik juga ikut olahraga ini," katanya.

Wildan mempersilakan bagi pencinta Street mini 4WD untuk ikut bergabung dalam komunitasnya. Mereka bisa mengunjungi akun facebook mereka di Street Mini 4WD.

Tidak hanya di komunitas Surabaya Street Squad Mini 4WD, Pecinta Street mini 4WD bisa bergabung di kota mana pun di Jatim. Karena komunitas serupa sudah mulai menjamur.

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.

Diakui oleh KORMI. Baca di halaman selanjutnya.

Menjadi Olahraga Rekreasi Masyarakat

Tidak hanya menjadi aktivitas rutin, hobi street Tamiya ini kerap dikompetisikan. Bahkan, aktivitas street mini 4WD kini telah diakui sebagai olahraga rekreasi masyarakat.

Wildan menyebutkan bahwa street mini 4WD telah menjadi anggota Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) sejak 2021.

Dia mengatakan bahwa secara nasional komunitas pecinta street mini 4WD menargetkan pada 2024 olahraga ini diperagakan di Festival Olahraga Masyarakat (Formas).

"Saat ini sudah ada di 23 kota anggota Street Mini 4WD," ungkap Wildan.

Street Mini 4WD kerap dilombakan. Salah satunya seperti yang digagas komunitas Surabaya Street Squad yang digelar di AJBS Surabaya pada Minggu (2/7).

Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya.Berlari-lari mengejar Tamiya bareng komunitas street mini 4WD Surabaya. Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim

Dalam perlombaan itu para peserta harus beradu ketangkasan, berlari sembari mengarahkan mobil Tamiya masing-masing dengan tongkat mirip tongkat hoki.

Mereka akan berlari mengikuti rute yang berkelok-kelok mulai garis start hingga finis. Tidak hanya itu, ada batas waktu telah ditentukan dan akan menjadi penilaian utama dalam lomba.

"Setiap bulan bergiliran tiap kota mengadakan event seperti ini," kata Wildan.

Contohnya turnamen Street mini 4WD di turnamen yang digelar di Surabaya kemarin. Para peserta datang dari berbagai daerah mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Kediri, hingga Blitar.

"Turnamen ini ada unsur olahraganya. Lari, kan. Selain itu, street mini 4WD ini juga melatih ketangkasan dan melatih IQ. Termasuk saat men-setting kecepatan mobil masing-masing," ujar Wildan.

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.

Halaman 2 dari 3
(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads