Dewi Astutik Bandar Sabu Rp 5 T Kerap Kirim Uang ke Anaknya di Ponorogo

Dewi Astutik Bandar Sabu Rp 5 T Kerap Kirim Uang ke Anaknya di Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 13:00 WIB
Dewi Astutik Bandar Sabu Rp 5 T Kerap Kirim Uang ke Anaknya di Ponorogo
Suasana di rumah Paryatin alias Dewi Astutik di Ponorogo, gembong narkoba buron interpol yang ditangkap BNN di Kamnboja.(Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Suami Dewi Astutik alias Paryatin, Sarno mengungkap bahwa selama bekerja di luar negeri, istrinya rutin mengirim uang untuk kebutuhan anak mereka. Meski jumlahnya tidak besar, kiriman itu selalu digunakan untuk jajan dan kebutuhan harian sang buah hati.

Untuk itu, Sarno tak pernah menyangka sang istri ternyata masuk gembong narkoba internasional.

"Selama kerja kirim uang buat anak, jajan anak gitu aja," ujar Sarno, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarno mengaku syok ketika melihat tangkapan layar foto Paryatin yang beredar luas di media. Ia mengatakan, keluarganya tak pernah membayangkan perempuan yang dikenal suka bekerja keras itu terseret kasus besar.

ADVERTISEMENT

"Keluarga syok, tidak mengira, katanya ya baik-baik kerjanya," tuturnya.

Ia menceritakan, sebelum Ramadan 2024, Paryatin berpamitan hendak pergi ke rumah majikan lamanya di Taiwan. Tidak ada penjelasan lain selain itu.

"Sebelum puasa tahun 2024, pamitnya ke rumah bosnya yang dulu di Taiwan," katanya.

"Ya pamitnya kayak gitu, aku nggak tahu sama sekali. Katanya ke rumah majikan yang dulu," imbuhnya.

Setelah keberangkatan tersebut, Sarno menyebut dirinya tidak lagi mengetahui keberadaan sang istri. Kontak hanya terjadi sesekali dan sangat terbatas.

"Waktu awal-awal berangkat dulu, ngomongin tanya kabar anak. Meneleponnya sebulan sekali," tambahnya.

Sarno mengaku kaget sekaligus pasrah ketika melihat tangkapan layar foto Paryatin di media terkait dugaan jaringan narkoba.

"Di media ada fotonya, saya syok dan kaget. Tapi saya pasrah. Di rumah saja susah didiknya. Tapi ya gimana," ujarnya.

Ia juga menegaskan tidak mengetahui apa pun terkait dugaan keterlibatan istrinya dalam jaringan narkoba.

"Soal gembong narkoba? Saya tidak tahu, soal sepak terjangnya nggak tahu saya," jelasnya.

Menurutnya, selama ini ia hanya mengetahui Paryatin bekerja sebagai TKW atau pembantu rumah tangga di luar negeri. Ia juga mengungkap bahwa istrinya memakai nama adiknya saat bekerja.

"Tahunya kerja sebagai TKW, pembantu rumah tangga," tuturnya.

Sarno mengatakan bahwa setelah pulang dari luar negeri beberapa tahun lalu, istrinya sempat berjualan nasi sebelum kembali merantau.

"Pas pulang dari luar negeri sempat jualan nasi," katanya.

Kini, Sarno mengaku hanya bisa menerima keadaan yang menimpa keluarganya.

"Saya hanya pasrah saja sebagai suami," pungkasnya.

Sebelumnya, buronan kelas kakap jaringan narkoba internasional, Dewi Astutik alias PA (43), akhirnya ditangkap. Perempuan asal Ponorogo yang masuk daftar pencarian Interpol ini diciduk BNN bersama Interpol dan BAIS di Kamboja.

Namanya selama ini dikenal sebagai aktor penting penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Penangkapannya menutup pelarian panjang yang membawanya lintas negara sejak bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Buron Sabu Rp 5 T Dewi Astutik"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads