Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Open BO di Hotel Sidoarjo

Kesepakatan open BO berujung tragedi di Kabupaten Sidoarjo. Seorang wanita berinisial SS (32) ditemukan tewas di kamar sebuah hotel kawasan By Pass Juanda. Korban diduga dibunuh pelanggannya sendiri usai berinteraksi melalui aplikasi MiChat. Penemuan jasad ini sontak menggemparkan pihak hotel dan warga sekitar.

Kasus yang terjadi pada Jumat (14/11/2025) dini hari itu langsung ditangani aparat Polsek Gedangan bersama Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan seorang pria berinisial FN (28), yang diduga kuat sebagai pelaku.

Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Open BO di Hotel Sidoarjo

1. Ditemukan Tewas di Hotel

Korban perempuan berinisial SS (32) ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Raya By Pass Juanda, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB Korban sempat dibawa ke RS Sheila Medika, namun dinyatakan meninggal dunia.

2. Laporan Masuk Pukul 04.00 WIB

Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Gedangan pukul 04.00 WIB. Setelah menerima laporan, petugas piket SPKT, Reskrim, dan unit patroli langsung mendatangi lokasi kejadian bersama Padal Kanit Lantas dan Kanit Reskrim.

Di TKP, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Polisi lalu memanggil Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo.

3. Pelaku FN Diamankan di Area Parkir

Tak lama kemudian, seorang pria berinisial FN (28), karyawan swasta asal Malang, diamankan. FN awalnya mengaku tidak tahu-menahu penyebab kematian korban. Namun, setelah ditunjukkan keterangan saksi dan barang bukti, FN mengakui perbuatannya.

4. Awal Mula Kesepakatan Open BO Rp 4,5 Juta

Hubungan keduanya bermula dari aplikasi MiChat. Dari hasil pemeriksaan polisi, hubungan pelaku dan korban bermula pada 12 November 2025, saat keduanya berkomunikasi lewat aplikasi MiChat untuk melakukan open BO dengan tarif Rp 4,5 juta.

Setelah sempat batal karena hujan, keduanya kembali janjian pada 13 November 2025. FN datang ke kamar 101 hotel tempat menginap korban sekitar pukul 19.30 WIB.

5. Dua Kali Hubungan Badan, Pelaku Panik di Percobaan Ketiga

Malam itu mereka sempat berbincang, lalu berhubungan badan dua kali. Pukul 01.00 WIB, FN bangun dan berniat sesi ketiga sesuai kesepakatan. Namun, ia panik karena tidak membawa uang sama sekali.

Dalam kondisi itu, pelaku mencekik korban dengan kedua tangan, lalu membekap wajah korban menggunakan bantal untuk memastikan korban tak bergerak. Korban pun tewas.

6. Aksi Pelarian Digagalkan Teman Korban

Teman korban yang menjemput melihat korban tergeletak dengan wajah tertutup bantal. Teriakan saksi membuat pihak hotel bergerak cepat. Pelaku yang sudah berada di area parkir berhasil diamankan petugas hotel sebelum diserahkan ke Polsek Gedangan.

7. Pelaku Langsung Tertangkap

Kapolsek Gedangan AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia tidak banyak memberikan informasi mengenai detail peristiwa.

"Memang benar, pelaku langsung tertangkap, lebih jelas konfirmasi ke Kanit Pidum," ujarnya singkat.

Jenazah SS sudah dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk autopsi. FN ditahan dan tengah menjalani penyidikan lanjutan. Motif serta dugaan perencanaan masih terus didalami polisi.