Ini Bentuk Pelecehan Yai Mim yang Dilaporkan Sahara

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 09 Okt 2025 19:00 WIB
Ketua LBH GP Ansor Kota Malang M Zakki mendampingi Sahara laporkan dugaan pelecehan Yai Mim ke Polresta Malang Kota (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Konflik antara eks dosen UIN Maliki Malang dan tetangganya, Nurul Sahara kini berlanjut ke saling lapor ke polisi. Terbaru, Sahara kembali melaporkan soal pelecehan seksual secara verbal yang diduga dilakukan Yai Mim.

Sahara melakukan laporan pencabulan Yai Mim ke Polresta Malang Kota didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Malang. Laporan tersebut dilakukan pada Rabu (8/10).

Ketua LBH GP Ansor Kota Malang M Zakki mengungkap sebelumnya, Sahara telah melakukan laporan terkait pencemaran nama baik. Sedangkan kedatangannya kali ini untuk menambahkan laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan Yai Mim.

Ditanya lebih mengenai bentuk dugaan pelecehan yang dialami Sahara, Zakki memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci. Ia menyerahkan seluruh penjelasan kepada penyidik Polresta Malang Kota.

"Nanti biar rekan penyidik yang menyampaikan," kata Zakki, Kamis (9/10/2025).

Meski tak membeberkan kata-kata pelecehan Yai Mim, namun LBH Ansor Kota Malang dalam keterangannya memberikan 13 poin alaaan memberikan pendampingan ke Sahara. Dalam keterangan 13 poin itu, LBH GP Ansor menjelaskan kata-kata pelecehan seksual verbal yang diduga diucapkan Yai Mim di poin 8 dan 10.

"Selain itu, Saudara Imam Muslimin juga sering melakukan dugaan pelecehan seksual verbal kepada Saudari Nurul Sahara. Salah satunya, saat istri yang bersangkutan yakni Saudari Rosyida Vignesbari haji pada musim haji 2025, Imam Muslimin sering berkunjung ke gazebo garasi klien kami. Yang mana hal tersebut berbeda dengan kondisi ketika istri yang bersangkutan sebelum melaksanakan haji. Di sela waktu yang bersangkutan berkunjung ke garasi , yang bersangkutan melontarkan kalimat yang menurut kami sudah termasuk dugaan pelecehan seksual yakni "mba Sahara kok wangi terus, tolong belikan parfum untuk istri saya. Biar wanginya kayak mba Sahara". Tak lama setelah itu, saat klien kami berkeinginan untuk masuk ke dalam rumah, yang mana tanpa disadari klien kami, yang bersangkutan mengikut klien kami, kemudian yang bersangkutan memberhentikan klien kami dan mengatakan "harum banget lo mba Sahara, saya jadi nga****. Jadi kepengen ke***," demikian bunti keterangan di poin 8.

Selain itu, LBH GP Ansor juga menyebut Yai Mim juga pernah suatu kali menunjukkan video porno ia dengan istrinya ke Sahara. Saat itu lagi-lagi Yai Mim juga melontarkan pelecehan seksual secara verbal.

"Suatu ketika, klien (Sahara) kami kedatangan costumer, Imam Muslimin tiba-tiba datang dan ikut nimbrung. Disela obrolan, tiba-tiba yang bersangkutan menunjukkan video mesum dia dengan istrinya. Dikarenakan risih, klien kami berniat untuk masuk ke dalam rumah. Tanpa disadari, yang bersangkutan menghampiri klien kami yang sedang cuci kaki dan menunjukkan video itu lagi sambil berkata 'mba Sahara, goyanganku enak kaya gini. Apa sampean gak pengen?' Selain itu, Imam Muslimin juga mengirim video seksualnya bersama istrinya kepada karyawan klien kami yang bernama Agiel," demikian keterangan poin 9.

LBH GP Ansor menilai sebenarnya masih ada banyak pelecehan verbal yang diduga dilontarkan Yai Mim. Alasan pelecehan ini yang kemudian menjadi pertimbangan untuk melakukan pendampingan hukum terhadap Sahara.

Terpisah, Yai Mim sendiri telah buka suara terkait tuduhan pelecehan itu. Yai Mim menyebut bahwa apa yang dituduhkan Sahara itu merupakan bohong dan fitnah.

"Oh itu semua bohong, semua bohong dan fitnah. Dan ini sudah saya sampaikan ke pengacara saya yang bernama Agustian sama Abdul Rasyid orang dua ini yang nangani. Ah itu gak ada, itu fitnah semua. Saya itu penghapal Quran dari 3 guru sanad Syach Hanafi, Syech Zuhri, Syech Abdul Rozak. Saya itu gak mungkin melakukan maksiat, tidak ada niatan maksiat, kenapa? Lah nek aku melakukan maksiat koyok gitu hilang Quran saya," jelas Yai Mim seperti yang dilansir detikJatim dari siniar YouTube Uya Kuya TV.

Sebagai informasi, konflik Yai Mim Vs Sahara diawali saat Yai Mim yang mewakafkan tanah depan rumahnya untuk jalan umum, protes kepada tetangganya Sahara, pemilik rental mobil yang kerap memarkir mobilnya di depan rumah Yai Mim. Hal ini membuat Yai Mim kerap kesulitan mengeluarkan mobil untuk beraktivitas.

Konflik ini pun berkepanjangan hingga Sahara memviralkan aksi Yai Mim yang gulung-gulung di tanah hingga berpura-pura stroke. Aksi itu terjadi saat Yai Mim mendapatkan intimidasi dari Sahara dan seorang lainnya.

Sahara dan Yai Mim pun akhirnya saling lapor ke Polresta Malang Kota. Buntut panjangnya, Yai Mim juga sempat diusir dari lingkungan tempat tinggalnya. Terungkap bahwa pengusiran ini merupakan akal-akalan Ketua RT, RW yang bersekongkol dengan Sahara.

Akhirnya kemarin (7/10/2025), Yai Mim kembali ke Polresta Malang Kota untuk diperiksa sebagai saksi. Ia juga menambah pasal laporan untuk Sahara dan melaporkan Ketua RT, Ketua RW hingga pihak-pihak lainnya.



Simak Video " Video: Eks Dosen UIN Malang yang Viral Cekcok dengan Tetangga Buka Suara"

(hil/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork