.webp)
Warga Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Lamongan digegerkan peristiwa penyerangan yang dilakukan seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kamis malam (21/8/2025). Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka serius.
Peristiwa bermula ketika salah satu korban, Isa (69), sedang duduk di depan rumahnya. Saat itu, korban melihat pelaku berinisial AS (36), warga setempat yang juga tetangga depan rumahnya, mengambil pepaya di lahannya.
Ketika ditegur, pelaku tiba-tiba mengayunkan pisau sepanjang 10 cm ke arah Isa hingga mengenai leher korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika korban sedang duduk di depan rumah kemudian melihat pelaku diduga adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) keluar dari rumah dan terlihat sedang mengambil pepaya di lahan milik korban, selanjutnya korban menegur ojok mbok jupuki pepayaku (jangan kamu ambili pepayaku)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Melihat ibunya diserang, anak korban, Erna Retno Ning Tiyas (36), berusaha menolong. Namun, ia juga terkena sabetan pisau di lengan kiri. Tak berhenti di situ, pelaku menyerang Edi Siswanto (43), suami Erna, yang mencoba menolong. Edi mengalami luka bacok di leher dan wajah.
"Korban Isa berteriak minta tolong dan dibantu anak korban yang bernama Erna namun Erna juga terkena sabetan pisau dari pelaku di bagian lengan sebelah kiri. Selanjutnya berteriak minta tolong suaminya, namun pelaku juga mengayunkan pisau kepada saudara suami Erna dan mengenai di bagian leher dan wajah," ujarnya.
Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan. Ketiga korban dibawa ke Puskesmas Sugio dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan karena luka cukup parah.
"Dibantu warga, ketiga korban dibawa ke Puskesmas Sugio dan dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam rumah miliknya yang berada di depan rumah korban," ungkapnya.
Hamzaid mengungkapkan, polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku yang diduga ODGJ tersebut di rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini, tandas Hamzaid, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Sugio.
"Kami masih mendalami motif pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa. Kami akan koordinasi dengan pihak medis dan keluarga pelaku terkait kondisi kejiwaannya. Yang jelas, saat ini korban dalam penanganan medis, sementara pelaku diamankan untuk proses hukum," tandasnya.
Atas kejadian itu, polisi mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor bila ada kejadian serupa agar cepat tertangani.
(irb/hil)
