Pengakuan Mengejutkan Pembakar Mobil Kades Wonokerto Trenggalek

Pengakuan Mengejutkan Pembakar Mobil Kades Wonokerto Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 19 Agu 2025 09:36 WIB
Pembakar mobil kades di Trenggalek diamankan
Pelaku pembakaran mobil kades di Trenggalek saat diamankan/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Polisi memastikan pelaku pembakaran mobil Kepala Desa Wonokerto, Trenggalek, Sutarmin alias Ketro, warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hal ini dilakukan karena sejak diamankan, pelaku menunjukkan gelagat linglung dan kerap melantur saat ditanya penyidik.

Ketro diamankan Selasa (19/8/2025) dini hari. Ia sudah dibawa ke Polsek Suruh untuk menjalani pemeriksaan. Namun, saat diperiksa, jawaban Ketro begitu mengejutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya saat ditanya soal aksinya membakar mobil kades, Setro bahkan menyebut ia tak melakukan aksi pembakaran itu.

ADVERTISEMENT

Ps Kanit Reskrim Polsek Suruh Aipda Agung Wahyuliono, mengatakan sebelum diamankan , pelaku kabur ke hutan dan berjalan tanpa arah setelah melakukan pembakaran mobil dan sepeda motor. "Dia jalan lewat hutan hingga tembus di jalan Kecamatan Pule," jelasnya.

Saat berada di Polsek Suruh pelaku cenderung melantur saat diajak berkomunikasi oleh aparat. Bahkan Ketro mengaku tidak mengetahui jika telah membakar mobil dan sepeda motor.

"Tadi sempat kami tanya kenapa membakar mobil orang, jawabannya malah mobil nopo lo (mobil apa). Sambil tolah toleh," kata Agung.

Rencananya pihak polsek akan segera menghubungi perangkat Desa Wonokerto dan Puskesmas Suruh untuk membawa Sutarmin alias Ketro ke layanan kejiwaan di Puskemas Karanganyar atau RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Biar ditangani dulu secara kejiwaan," ujarnya.

Kapolsek Suruh AKP Sanusi, mengatakan pelaku Sutarmin alias Ketro warga RT 24, Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh ditemukan saat berjalan sendirian di wilayah Kecamatan Pule, Trenggalek pada Selasa (19/8/2025) dini hari.

Menurutnya, keberadaan Ketro pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas. Saat itu pelaku berjalan sendirian tanpa tujuan yang jelas. Warga sempat berusaha bertanya, namun tidak mendapatkan respons.

"Seperti orang bingung. Akhirnya oleh warga dibuntuti, karena malam-malam jalan sendirian," ujarnya.

Saat melintas di dekat kantor Polsek Suruh warga mengarahkan untuk masuk. Dari situlah identitas perjalan kaki tersebut terbongkar, jika yang bersangkutan adalah pelaku pembakaran mobil Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Eko Wardono dan sepeda motor Ketua RT 24 Dusun Jirak, Sutaji.

"Akhirnya pihak Polsek Pule menghubungi Polsek Suruh dan kami lakukan penjemputan," jelasnya.

Sebelumnya, warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto digegerkan oleh aksi pelaku yang melakukan pembakaran mobil Ayla D 1763 YAN milik Kades Eko Wardono dan sepeda motor Suzuki Titan AG 5325 ZN milik Ketua RT 24 Sutaji.

Aksi itu bermula saat pelaku melakukan pembacokan terhadap kambing milik tetangganya pada Minggu siang. Malam harinya, kepala desa dan sejumlah perangkat mendatangi rumah Ketro untuk melakukan mediasi.

Saat itulah rombongan kades diadang oleh pelaku sambil membawa sabit. Bahkan pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap Kades sambil menebaskan senjata tajam tersebut. Beruntung kepala desa memakai jaket sehingga tidak sampai mengalami luka.

Melihat situasi tidak aman Kades langsung kabur menyelamatkan diri. Sementara itu emosi pelaku semakin tidak terkendali. Pelaku kemudian mengambil linggis dan melakukan perusakan mobil kepala desa.

Tak hanya itu, pelaku kemudian membakar mobil dan sepeda motor dengan memasukkan daun kepala kering yang disulut api ke dalam mobil. Dengan cepat kobaran api membesar dan membakar seluruh bagian kendaraan. Selain mobil, sepeda motor ketua RT yang ada di sampingnya juga ikut terbakar.

Pascainsiden itu Sutarmin Ketro melarikan diri ke hutan. Warga dan aparat sempat berusaha melakukan pencarian secara beramai-ramai, namun tidak membuahkan hasil.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads