Pelajar di Surabaya diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan kendaraan roda dua saat berada di kawasan Jalan Sedap Malam. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/7) siang.
Dari informasi yang dihimpun, korban mengaku dihentikan oleh seseorang tak dikenal yang menuduh mereka telah memukul adik pelaku. Saat itu, korban bersama dengan satu temannya.
Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Vian Wijaya mengatakan, pelaku kemudian membawa korban dengan alasan untuk menemui adiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sempat mengaku pada pelaku kalau dia tidak melakukan pemukulan. Tapi mungkin karena takut, akhirnya korban bersedia dibawa dengan alasan untuk bertemu adik pelaku," ujar Vian, Jumat (1/8/2025).
Saat itu, satu teman korban dan motornya ditinggal di lokasi. Tak lama berselang, pelaku kembali ke tempat semula dan mengklaim bahwa motor tersebut diminta oleh korban.
"Sehingga teman korban ini akhirnya menyerahkan motor itu ke pelaku," imbuhnya.
Pelaku penipuan itu diduga berjumlah dua orang, mereka mengendarai sepeda motor jenis PCX hitam saat melancarkan aksinya.
Namun polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut usai olah TKP dan menelusuri sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Sejauh ini, kami melihat kalau pelaku menggunakan modus penipuan dan penggelapan," pungkas Vian.
(auh/hil)