Bebalnya Pria Pamekasan Aniaya Kurir gegara Barang COD Tak Sesuai

Round-Up

Bebalnya Pria Pamekasan Aniaya Kurir gegara Barang COD Tak Sesuai

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 07:00 WIB
Kurir COD di Pamekasan yang menjadi korban penganiayaan oleh pembeli.
Kurir COD di Pamekasan dianiaya pembeli yang minta uangnya dikembalikan. (Foto: tangkapan layar)
Pamekasan -

Pria di Pamekasan ini sungguh bebal. Tidak cocok dengan barang yang dibeli dengan metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD) malah menyerang kurir.

Pria itu bernama Arif atau Ayik, warga Jalan Teja, Sekar Putih, Desa Laden, di dekat Gedung Pramuka, Pamekasan. Dia memesan HP tapi barang yang datang tidak sesuai.

Karena tak sesuai, dia meminta sang kurir mengembalikan uang yang dibayarkan oleh istrinya. Padahal mekanisme komplain atau pengembalian barang COD tidak seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurir pengantar barang itu diketahui bernama Irwan Siskiyanto (21) warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Irwan sudah berupaya menjelaskan mekanisme komplain kepada istri Ayik yang menerima barang. Namun perempuan itu bersikeras dan memanggil suaminya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa penganiayaan itu viral karena sang kurir sempat merekam setiap kejadian tersebut. Termasuk ketika dia dicekik dengan lengan kekar Ayik hingga bagian mulutnya berdarah.

"Ini udah bayar," tanya si suami kepada istrinya dalam Bahasa Madura sebagaimana tampak dalam video yang viral, dilihat detikJatim, Selasa (1/7).

"Iya, sudah," jawab sang istri.

Sang suami langsung menarik sang kurir sembari mengatakan, "kembalikan, kembalikan (uangnya)."

Kurir itu kembali berupaya menjelaskan kepada Arif bahwa tugasnya hanya lah mengantarkan barang. Situasi semakin tegang saat pemuda itu mulai dicekik.

Tidak cukup di situ saja. Istri Ayik mengambil paksa dompet milik Irwan dan mengambil uang Rp 1,5 juta yang telah dibayarkan.

"Tang pesse ekalak wak (uangku diambil itu)," kata Irwan.

"Apah sengkok tak ngalak, ghun ngalak tang pesse (apa aku nggak ngambil, cuma ngambil uang punyaku," kata si istri sambil mengambil uang dari dompetnya.

Kurir itu telah melaporkan penganiayaan yang dialami ke polisi. Laporan penganiayaan itu tercatat dengan nomor LP/B/251/VI/2025/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jawa Timur tertanggal 30 Juni 2025 pukul 14.48 WIB.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Doni Setiawan membenarkan tentang laporan penganiayaan terhadap kurir COD tersebut. Dia memastikan laporan itu akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.

"Pastinya ditindaklanjuti sesuai SOP," ujarnya ketika dikonfirmasi detikJatim.

Berdasarkan rincian laporan itu, peristiwa itu terjadi Senin (30/6) pukul 10.45 WIB. Akibat perbuatan Arif, Irwan mengalami nyeri di leher baik saat minum air maupun mengambil napas panjang.




(dpe/abq)


Hide Ads