.webp)
Korban tewas pembacokan Sujito (67) saat Salat Subuh di Musala Al Manar, Desa/Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro bertambah. Korban meinggal terbaru adalah Cipto Rahayu (65) Meninggal pada pukul 14.55 WIB.
"Satu korban pembacokan oleh tersangka SJ, yakni Cipto Rahayu sore ini meninggal di rumah sakit karena luka bacok yang di kepala mengalami pendarahan," kata Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie, Senin (5/5/2025).
Bayu menambahkan jenazah korban Cipto akan segera diserahkan kepada keluarganya, namun sebelumnya akan dilakukan visum di Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga setelah dilakukan visum nanti," terang Bayu.
Dengan meninggalnya Cipto, maka total sudah ada 2 orang yang tewas karena aksi Sujito. Korban tewas sebelumnya yakni Abdul Aziz (63), sedangkan istrinya, Arik Wijayanti (60) mengalami luka dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Musala Al Manar pada Selasa (29/4) subuh. Sujito nekat membacok 3 tetangganya gegara maslaah sepetak tanah berukuran 2x10 meter yang ada di samping rumah Cipto Rahayu.
Tanah itu persis bersebelahan dengan bengkel milik Sujito yang di gang buntu yang telah dibeli oleh Cipto dan dijadikan jalan. Kekecewaan dan sakit hati Sujito itu dipendam lama hingga diluapkan pada subuh tersebut.
(dpe/abq)
