Kondisi Terkini 2 Tetangga Dibacok Sujito Saat Subuhan di Musala

Kondisi Terkini 2 Tetangga Dibacok Sujito Saat Subuhan di Musala

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 02 Mei 2025 20:35 WIB
Kasatreskrim AKP Bayu Adjie Soedarmono.
Kasatreskrim AKP Bayu Adjie Soedarmono. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Satu dari 2 korban pembacokan oleh Sujito (67) saat Salat Subuh di Musala Al Manar, Desa/Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro akhirnya bisa pulang. Korban itu adalah Arik Wijayanti (60), istri mendiang Abdul Aziz (63) yang sempat menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Bojonegoro.

"Untuk korban AW yang merupakan istri korban AA, telah bisa pulang ke rumah setelah menjalani pengobatan di rumah sakit. Luka di kepala," ujar Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Soedarmono, Jumat (2/5/2025).

Sedangkan korban Cipto Rahayu (65) juga mengalami luka bacok di kepala hingga saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU RS Sosodoro Jatikusumo, Bojonegoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kritis untuk korban CR ya. Korban mengalami luka bacok di kepala yang juga mengenai otak," kata Bayu.

ADVERTISEMENT

Sementara, Sujito (67) yang telah ditetapkan tersangka dengan pasal pembunuhan berencana telah mendekam di sel tahanan Mapolres Bojonegoro. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tersangka SJ sudah kami tahan. Nanti tinggal menunggu keterangan korban saksi yang saat ini baru pulang dari perawatan medis," kata Bayu.

Dari hasil interogasi terhadap pelaku, pembacokan telah disiapkan jelang subuh dengan datang ke musola menanti melihat para korban apakah sudah datang ke Musolla.

Selanjutnya, pelaku masuk ke musala lalu mengayunkan parang yang dia genggam kepada korban Abdul Aziz, Cipto Rahayu. Sementara Arik Wijayanti yang tahu suaminya dibacok berusaha melerai tapi Sujito juga membacoknya karena merasa pernah kecewa dengan ucapan Arik.

"Dari pengakuan pelaku, dia pernah merasa punya dendam dengan istri AA. pernah merasa diejek atau diolok-olok oleh korban. Tapi ini juga masih kami dalami," pungkas Kasatreskrim Polres Bojoengoro.

Bayu mengatakan hingga saat ini tersangka SJ belum mengetahui kondisi ketiga korban yang telah dia bacok.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Musala Al Manar pada Selasa (29/4) subuh. Sujito nekat membacok 3 tetangganya gegara maslaah sepetak tanah berukuran 2x10 meter yang ada di samping rumah Cipto Rahayu.

Tanah itu persis bersebelahan dengan bengkel milik Sujito yang di gang buntu yang telah dibeli oleh Cipto dan dijadikan jalan. Kekecewaan dan sakit hati Sujito itu dipendam lama hingga diluapkan pada subuh tersebut.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads