Pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) akhirnya tertangkap. Kasus sadis ini mengungkap fakta mengejutkan tentang pelaku yang diduga sebagai suami siri korban.
Potongan tubuh korban yang sebelumnya tersebar di empat kota, kini sudah ditemukan. Saat ini, polisi terus mendalami kasus ini.
Berikut adalah tujuh fakta mengejutkan dari kasus yang menggemparkan ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pelaku Berinisial A Mengaku Sebagai Suami Siri Korban
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengonfirmasi bahwa pelaku berinisial A yang mengaku sebagai suami siri Uswatun.
"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," ujar Farman, Minggu (26/1/2025).
Namun, identitas lengkap pelaku belum diungkapkan.
2. Potongan Tubuh Ditemukan di Empat Kota
Potongan tubuh korban ditemukan di beberapa lokasi berbeda. Kepala korban ditemukan di bawah jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, sedangkan kedua kakinya ditemukan di Desa Sampung, Ponorogo.
"Jam 5 pagi tadi, kamar jenazah menerima bungkusan, kresek hitam lebar 28 centimeter dan panjang 45 centimeter," tutur Humas RSUD dr. Harjono Ponorogo, Sugianto.
3. Korban Dibunuh dan Dimutilasi di Hotel Kota Kediri
Polisi mengungkap bahwa Uswatun dibunuh dan dimutilasi di kamar 301 Hotel Adi Surya, Kota Kediri. Sekuriti hotel, Irfan, mengatakan bahwa korban menginap sejak Minggu (19/1).
"Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper)," ujarnya.
4. Rekonstruksi di Lokasi Pembunuhan
Polisi melakukan rekonstruksi di Kota Kediri, dengan menghadirkan pelaku. Pantauan detikJatim, pelaku mengenakan kemeja hitam bermotif putih dan celana panjang hitam. Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Fathur Rozikin menyatakan pihaknya membantu penyelidikan Polda Jatim.
"Kami hanya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh anggota Polda Jatim," ujarnya.
5. Koper Berisi Tubuh Korban Ditemukan di Ngawi
Mayat Uswatun ditemukan dalam koper besar di tumpukan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi. Penemuan ini dilaporkan Yusuf Ali, warga setempat, yang membuka koper tersebut.
"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB sama adik, kok melihat ada koper besar di selokan seberang jalan, saya buka ternyata isinya mayat perempuan," kata Yusuf.
6. Pelaku Diduga Tak Beraksi Sendirian
Dalam rekonstruksi, seorang pria yang diduga teman pelaku turut dihadirkan. Pria ini diduga membantu pelaku dalam proses pembuangan jenazah.
Polisi terus mendalami peran masing-masing dalam kasus ini.
7. Polisi Masih Mendalami Motif Pembunuhan
Meski pelaku sudah tertangkap, polisi belum mengungkapkan motif di balik pembunuhan sadis ini. "Semua masih dalam penyelidikan yang berjalan," kata AKP Fathur Rozikin.
Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap fakta lengkap di balik tragedi ini.
(hil/iwd)