Teka-teki pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), perempuan asal Blitar, mulai terkuak. Salah satu sekuriti hotel di Kediri menyebut korban sempat menginap di kamar hotel sebelum jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi.
Korban yang diketahui warga Desa Garum, Blitar, menginap di hotel di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Namun, sekuriti hotel bernama Irfan mengaku tidak mengetahui kapan korban meninggalkan tempat tersebut.
"Setahu saya hanya sehari di sini, tanggal 19 Januari itu," ungkap Irfan kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi pada Minggu (26/1/2025), mobil Inafis Polda Jatim terlihat memasuki halaman hotel yang berada di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Salah satu kamar di lantai bawah, tepatnya di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri, telah dipasangi garis polisi.
Irfan menambahkan, polisi sudah berada di lokasi hotel sejak Sabtu (25/1/2025) malam.
"Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper)," ujar Irfan.
Irfan menyebut, kamar yang diperiksa adalah kamar 301, yang kini dipasangi garis polisi. "Sampai siang ini polisi masih memeriksa di dalam," tambahnya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, sejumlah anggota Satreskrim Polres Kediri Kota, Jatanras Polda Jatim, Polres Tulungagung, dan Polres Ngawi terlihat keluar masuk hotel menggunakan mobil berwarna gelap.
Sebelumnya, pada Kamis (23/1/2025), warga Kabupaten Ngawi menemukan koper berisi jasad perempuan dalam kondisi termutilasi, dengan kepala dan kaki terpisah dari tubuhnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan. Sementara kepala korban ditemukan di Trenggalek, sedangkan dua potong kakinya diduga ditemukan di Ponorogo.
(abq/hil)