Korban yang merupakan warga Desa Garum, Blitar ini menjadi perhatian setelah jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi, Kamis (23/1/2025).
Pantauan di lokasi pada Minggu (26/1/2025), mobil Inafis Polda Jatim terlihat memasuki halaman hotel yang berada di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Salah satu kamar di lantai bawah, tepatnya di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri, telah dipasangi garis polisi.
![]() |
Salah seorang satpam hotel, Irfan mengungkapkan, polisi sudah berada di lokasi sejak Sabtu (25/1/2025) malam.
"Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper)," ujar Irfan.
Irfan menyebut, kamar yang diperiksa adalah kamar 301, yang kini dipasangi garis polisi. "Sampai siang ini polisi masih memeriksa di dalam," tambahnya.
Irfan juga mengatakan, korban sempat menginap di kamar hotel tersebut pada Minggu (19/1/2025). Namun, ia tidak mengetahui kapan korban meninggalkan hotel.
"Setahu saya hanya sehari di sini, tanggal 19 Januari itu," pungkasnya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, sejumlah anggota Satreskrim Polres Kediri Kota, Jatanras Polda Jatim, Polres Tulungagung, dan Polres Ngawi terlihat keluar masuk hotel menggunakan mobil berwarna gelap.
Sebelumnya, pada Kamis (23/1/2025), warga Kabupaten Ngawi menemukan koper berisi jasad perempuan dalam kondisi termutilasi, dengan kepala dan kaki terpisah dari tubuhnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan. Sementara kepala korban ditemukan di Trenggalek, sedangkan dua potong kakinya diduga ditemukan di Ponorogo.
(abq/hil)