Kapolres Kediri Jenguk Anak Guru Korban Pembunuhan yang Masih Dirawat

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto datang ke rumah sakit untuk menjenguk kondisi SPY (8), anak pasangan guru di Kediri yang menjadi korban pembunuhan. Anak bungsu yang masih duduk di bangku SD itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Bimo, selain sebagai korban selamat dari kejadian yang traumatis menimpa keluarganya SPY juga masih berusia anak-anak dan sangat rentan serta butuh perhatian. Karena itu penanganan khusus akan diberikan baik terhadap kondisi fisiknya maupun mentalnya.

"Ini kan putra kedua pasangan guru yang menjadi korban kekerasan hingga mengakibatkan kematian dan harus kehilangan kakaknya. Sehingga sangat butuh penanganan khusus baik fisiknya maupun mentalnya, karena kejadiannya pasti sangat traumatis," kata AKBP Bimo Ariyanto, Kamis (5/12/2024)

Saat ditanya mengenai kondisi fisik medis SPY (8) saat ini seperti apa, Bimo mengatakan kondisinya saat ini stabil namun menurutnya perlu adanya observasi dari pihak medis karena ada luka trauma di kepala.

"Kasihan kalau saya melihatnya. Meski kondisinya stabil menurut saya perlu diobservasi karena ada luka trauma di kepala. Yang jelas kami akan menjaga dan memperhatikan kondisi SPY ini," katanya.

Sebelumnya, ayah, ibu, dan kakak SPY ditemukan meninggal di rumah mereka pada Kamis pagi. Ayahnya, Agus Komarudin (38), dan ibunya Kristina (34) ditemukan di dapur rumahnya. Sedangkan kakaknya, CAW yang duduk di bangku SMP ditemukan di ruang tengah.

"Untuk korban pasangan suami istri ditemukan di bagian dapur rumah, sedangkan untuk CAW (9) anaknya yang meninggal dunia ditemukan tergeletak di ruang tengah. SPY (8) sendiri yang selamat ditemukan terluka di dalam kamarnya," kata Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.