.webp)
Aksi pencabulan kembali terjadi. Kali ini menimpa anak di bawah umur di Bangkalan, Madura. Korban adalah seorang bocah berusia 6 tahun.
Bocah ini tinggal bersama ibu dan ayah tirinya MH (37) warga Kecamatan Blega, di sebuah rumah kos di Kecamatan Blega. Saat kejadian ibu kandungnya, SF (28) masih bekerja.
KBO Satreskrim Polres Bangkalan, Iptu Mas Herly Susanto membenarkan kejadian tersebut. Kasus itu dilaporkan langsung ibu korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul ada kejadian itu dan pelapornya ibu korban," ujar Mas Herly, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan aksi bejat MH terungkap saat SF pulang kerja. Setibanya di rumah, anaknya yang masih berusia 6 tahun itu menangis dan mengeluh sakit di bagian alat vitalnya.
"Lalu ibunya ngecek, di bagian itu (alat vital) anaknya merah," imbuhnya.
Curiga dengan kondisi alat vital korban, SF lalu bertanya kepada anaknya yang sedang menangis. Saat itu juga korban mengaku dicabuli MH.
"Iya korban mengaku ke ibunya kalau dicabuli oleh pelaku. Dan ibunya tanya ke pelaku, pelaku juga mengakui hal tersebut," ungkapnya.
Geram dengan ulah pelaku, SF lalu melaporkan suaminya ke polisi. Usai laporan itu, MH sempat kabur pergi dari rumahnya dan tidak memenuhi panggilan polisi.
"Beberapa hari kemudian, tokoh masyarakat setempat menyerahkan pelaku ke polisi dan saat ini kasusnya masih kami proses," tandasnya.
Herly mengatakan, dari keterangan pelaku aksi bejat itu dilakukan lantaran pelaku khilaf. Diakui pelaku, pencabulan itu baru terjadi satu kali. Namun saat ini polisi masih menggali keterangan lebih dalam.
(hil/fat)
