Kapolsek Omben Iptu Sujinarto membenarkan sempat mendapatkan laporan dari pihak Keluarga korban karena tak pulang seharian. Pihaknya lantas melakukan pencarian dan mendapatkan informasi ada anak ditemukan telantar Pamekasan.
"Keluarganya memang sempat datang ke kantor (polsek ), setelah anggota kami telusuri, anak (korban) itu kami temukan di daerah Proppo Pamekasan," kata Sujinarto kepada detikJatim, Rabu. (6/11/2024).
Sujinarto memastikan bahwa anak yang ditemukan memang benar yang dilaporkan ke pihaknya. Sehingga pihaknya langsung menyerahkannya kepada keluarga. Namun setelah dibawa pulang korban mengaku telah dicabuli, sehingga keluarga korban kembali melaporkan.
"Karena kami (polsek) tidak memiliki kewenangan melakukan penyidikan, anggota kami langsung mengantarnya (keluarga dan korban) ke Polres," ucapnya
"Kasus itu sudah ditangani unit PPA (perlindungan perempuan dan Anak) polres," ujarnya.
Sementara Mila, ibu korban mengungkapkan anaknya tidak kunjung pulang setelah diajak dua orang yang baru dikenalnya. Ia menduga kedua orang itu lah yang menculik dan mencabuli anaknya.
Dari pengakuan anaknya, kedua pria itu diduga berasal dari Desa Tlambah, Karang Penang, Sampang. "Pengakuannya (korban) ke saya dia diajak jalan jalan sama dua orang itu pelakunya," ungkap Mila.
"Semenjak kejadian itu, saya jatuh sakit memikirkan anak gadis saya yang selalu menangis dan diam di dalam rumah karena malu sama tetangga," tutur Mila.
Ia berharap pelaku yang menculik dan mencabuli anaknya bisa segera ditangkap. "Selama pelaku belum ditangkap, tidak tenang hati saya. Saya berharap kepada bapak polisi Omben, polisi Sampang, supaya pelaku cepat ditangkap," tandas Mila.
(abq/iwd)