Crime Story

Dendam Kuli Proyek di Mojokerto Habisi Mandor yang Rebut Istrinya

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 23 Sep 2024 13:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Mojokerto -

Tak ada rasa penyesalan sedikit pun dari raut muka Supriono saat diperiksa penyidik Polres Mojokerto. Dengan tenang dan santai, pria 43 tahun itu menceritakan alasan dan bagaimana menghabisi Sugeng Riyanto (52).

Sebaliknya, pria asal Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Bangsal, Kabupaten Mojokerto itu mengaku puas setelah menghabisi Sugeng.

Karena menurut Supriono, Sugeng telah merebut Anik Harianti (33), istrinya. Supriono lalu menyebut rumah tangganya dengan Anik mulai retak sejak kehadiran Sugeng.

"Saya sakit hati karena Anik pernah selingkuh dengan Sugeng di karaoke Mojosari akhir 2018. Saat itu dia masih resmi istri saya," kata Supriono di kantor Satreskrim Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari.

Saat memergoki perselingkuhan istrinya, Supriono mengaku menegur Sugeng. Buruh pabrik beton ini meminta Sugeng tidak merusak rumah tangganya karena dia dan Anik sudah mempunyai dua anak.

Evakuasi jenazah Sugeng Rianto, mandor proyek di Mojokerto yang dibunuh Supriono (Foto file: Enggran Eko Budianto)

"Saat saya tegur, dia (Sugeng) hanya tersenyum tidak menghiraukan sehingga saya bertambah sakit hati," ujarnya.

Satu bulan berlalu, Anik bahkan berani meninggalkan rumah. Ibu dua anak itu memilih tinggal di sebuah kos di Krian, Sidoarjo. Ini agar Anik leluasa bertemu dengan Sugeng.

"Dia tinggal di kos untuk mendekati tempat kerja Sugeng di Krian. Saat itu saya cari hanya ketemu istri saya, Sugeng tidak ada," ungkapnya.

Rumah tangga Supriono dan Anik akhirnya tidak bisa dipertahankan. Mereka akhirnya bercerai sekitar 6 bulan sejak kejadian tersebut. Sejak itu, Supriono tinggal di rumah yang dia bangun bersama Anik di Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork