Motif kasus penyiraman air keras yang dilakukan suami kepada istri dan anaknya di Kediri terungkap. Sakit hati membuat sang suami nekat melakukan perbuatan jahat tersebut.
Suami yang kurang ajar tersebut adalah Nurohmad Alias Tompel (25). Sementara sang istri yang jadi korban adalah PK (24) dan anaknya yang baru berusia 2 tahun.
Nurohmad melakukan itu gegara sakit hati dengan sikap istrinya yang menolak tinggal bersamanya. Satu lagi alasannya adalah karena istrinya melarang Nurohmad mengajak anaknya jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan dari pelaku dan anggota Satreskrim, pelaku ini nekat menyiram istri dan anaknya dengan cairan kimia asam sulfat karena korban menolak tinggal bersama lagi dan melarang anaknya diajak pelaku," ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto kepada detikJatim, Minggu (14/7/2024).
Nurohmad saat itu sengaja datang ke kos yang dihuni istri dan anaknya di Desa Sumberejo, Ngasem, Kabupaten Kediri. Di sana, ia terlibat cekcok dengan istrinya.
Cekcok itu rupanya membuat Nurohmad naik pitam. Ia tiba-tiba saja menyiramkan cairan air keras atau asam sulfat ke seluruh bagian tubuh istri dan anak kandungnya yang sedang tidur di kasur.
"Pelaku ini sebelum menyiram air asam sulfat, terlibat cekcok dan pertengkaran yang membuat pelaku naik pitam. Ia lalu menyirakan asam sulfat ke istri dan anaknya yang sedang tidur
(dpe/iwd)