Crime Story

Keji Pengusaha Bunuh Selingkuhan Lalu Buang Mayatnya di Dekat Masjid Kediri

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 05 Jul 2024 13:59 WIB
Penampakan penemuan mayat Nurul usai dibuang Makud di halaman masjid di Kab. Kediri (Foto: Andhika Dwi)
Tulungagung -

Mobil Nissan Grand Livina yang dikendarai Makrus alias Makud siang itu masuk ke parkiran RSUD dr Iskak, Tulungagung. Tak lama, Nurul Khotimah yang telah menunggunya langsung menghampiri lalu masuk ke dalam mobil Makud.

Mobil dengan nopol AG 1231 GN kemudian keluar dari rumah sakit melaju ke arah timur. Sekitar 100 meter di jalan yang sepi, mobil warna abu-abu itu lalu menepi dan berhenti.

Makud dan Nurul yang awalnya duduk di jok depan lantas pindah ke bagian tengah mobil. Di situ, keduanya lalu melakukan hubungan badan. Puas melampiaskan syahwatnya, Makud lantas menghidupkan mobil dan berputar-putar keliling kota.

Selama keliling itu Nurul lantas mengutarakan niatnya untuk mengakhiri hubungan asmara terlarangnya. Makud yang mendengarnya merasa kecewa. Keduanya lantas adu mulut.

Makud dan Nurul adalah pasangan selingkuh. Keduanya merupakan teman sekolah yang sudah saling berkeluarga masing-masing. Perselingkuhan keduanya terjalin saat bertemu di sebuah acara reuni tahun 2014.

Evakuasi mayat Nurul di halaman masjid di Kediri (Foto file: Andhika Dwi)

Dari sana, pria pengusaha konveksi itu lalu intens menjalin komunikasi dan bertemu dengan Nurul. Mereka kemudian menjalin hubungan. Namun pada hari itu, Kamis, 4 Januari 2018 itu, Nurul mengungkapkan hendak mengakhiri hubungan dengan Makud.

Di tengah adu mulut itu, Makud lantas menepikan mobilnya lagi di pinggir jalan daerah Ngantru. Makud yang emosi lantas keluar dan pindah ke jok tengah.

Ia menjerat leher Nurul dengan tali rafia dari belakang sambil mengungkapkan keseriusan cintanya. Nurul yang tak berdaya lantas lemas pingsan. Melihat hal ini Makud lalu melepaskan tali dan kembali ke kursi kemudi dan menggeber mesin mobil.

Makud rupanya menuju ke arah Kediri. Mobilnya lalu berhenti di seberang masjid di Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Di sana, Makud mengecek kondisi Nurul yang didapati sudah tewas.

Makud yang panik selanjutnya merebahkan tubuh Nurul di kursi duduknya dan menutupinya dengan kain surban. Selanjutnya, mobil yang dikendarai Maku menuju SPBU di kawasan selatan Alun-alun Kota Kediri untuk mengisi bahan bakar.

Dalam keadaan bingung dan panik itu, Makud berputar-putar melewati Papar, Pare, Kandangan hingga Jombang. Makud awalnya ingin membuang mayat Nurul di depan Ponpes Al Hikmah Purwosari, Kediri.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork