Crime Story

Tragis Mahasiswi Kedokteran di Kediri Dibunuh Pria yang Baru Kenal dari BBM

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 13:56 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Kediri -

Tangis Zainul Hasan Basori pecah saat duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Pria 23 tahun itu menangis dan merengek kepada jaksa dan hakim agar dirinya dituntut dengan hukuman mati.

Permintaan Zainul bukan tanpa alasan, sebab ia mengaku terus dihantui wajah Feni Agrima Lestari, mahasiswi kedokteran kampus swasta di Surabaya yang dihabisinya pada Sabtu, 5 September 2015.

Pada sidang agenda pemeriksaan saksi itu, Zainul mengaku menjadi otak pembunuhan berencana terhadap Feni karena tergiur uang. Zainul lalu turut mengajak Romadhon Daru Wibisono yang masih berusia 17 tahun saat itu.

Pembunuhan yang yang dilakukan Zainul dan Romadlon itu berawal saat keduanya berniat mencari korban secara acak melalui aplikasi BBM (Blackberry Messager). Korban yang terjaring rencananya akan dibunuh dan dirampas hartanya.

Dari situ, Zainul lalu mencari korban dengan meng-invite pin BBM menggunakan foto profil atau Display Picture orang lain bernama Rico. Aksi Zainul itu memang berhasil menjaring sejumlah korban yang bersedia menerima invite pin BBM.

Namun sejumlah korban-korban itu tak menarik perhatian Zainul, karena dinilai tak punya uang. Zainul yang tak patah arang kemudian berhasil menjaring Feni.

Saat itu, Zainul mengaku sebagai Rico dan intens berkomunikasi dengan Feni. Nahas, saat itu Feni mengaku punya uang di sebesar Rp 15 juta di rekeningnya.

Karena hal ini, Zainul lalu mengajak Feni untuk janjian bertemu di Terminal Nganjuk dengan niat hendak mengajak jalan-jalan. Gayung bersambut, ajakan Zainul disetujui Feni.

Zainul yang telah mempunyai rencana jahat itu lalu mengajak Romadhon dan menyewa mobil Avanza di sebuah rental di Jalan Urip Sumharjo, Kota Kediri.

Mobil rental dengan nopol AG 1948 AO itu lalu digunakan menjemput Feni di Terminal Nganjuk pada Sabtu, 5 September 2015. Sekitar pukul 16.00 WIB, mobil tersebut telah sampai di terminal dan bertemu dengan Feni.

Sewaktu bertemu dengan Feni, Zainul ditanya keberadaan Rico yang dikenalnya melalui BBM. Namun Zainul berdalih bahwa ia merupakan sopir Rico yang disuruh menjemputnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork