Hasil Autopsi Pastikan Balita 3 Tahun di Tulungagung Tewas Dibunuh

Hasil Autopsi Pastikan Balita 3 Tahun di Tulungagung Tewas Dibunuh

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 14 Mei 2024 04:30 WIB
Jenazah balita yang diduga dibunuh ayahnya usai dilakukan autopsi.
Jenazah balita yang diduga dibunuh ayahnya usai dilakukan autopsi. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Tim Forensik Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD melakukan autopsi terhadap jenazah balita 3 tahun yang tewas saat diasuh ayahnya. Hasilnya korban dipastikan tewas akibat dibunuh.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Nur Said mengatakan hasil autopsi itu menunjukkan sejumlah fakta terkait penyebab kematian korban MAK (3) yang merupakan warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan.

"Penyebab kematiannya karena kekurangan oksigen, tanda-tandanya kukunya biru, pendarahan selaput lendir kelopak mata bagian dalam. Kematian tidak wajar atau dibunuh," kata Nur Said, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya selain kesimpulan itu, tim forensik juga menemukan adanya luka memar di bagian punggung, luka lecet di bahu depan dan belakang, serta daun telinga. Luka itu menyerupai bentuk kuku.

"Di leher ada merah-merah. Jadi luka-luka itu bisa jadi akibat tekanan maupun cekikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lanjut dia tim juga menemukan adanya pendarahan selaput lendir pada bagian pipi kanan serta dagu sebelah kiri.

"Yang jelas kematian korban tidak wajar," katanya.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah MAK langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, MAK dilaporkan tewas saat diasuh oleh ayah kandungnya bernama RAP (29) pada Minggu (12/5/2024) malam.

Korban diduga ditindih di atas sofa ruang tamu. Polisi juga menyebut ada dugaan pelaku mencekik korban. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku RAP diduga mengalami depresi.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads