Dua mobil Honda Stream dan Suzuki Esteem malam itu tiba di parkiran pub dan resto Redboxx Pakuwon Trade Center (PTC). Natalino HR Todu alias Ino bersama 8 orang temannya kemudian turun dari mobil dan naik ke bar di lantai 2.
Di sana, Ino kemudian minum-minum sambil berjoget bersama-sama teman-temannya. Tak lama pria 21 tahun itu lalu meminta lagu beraliran reggae. Namun hingga sekian waktu, request lagunya itu ternyata tak dipenuhi.
Ino pun merasa dongkol. Kejengkelan Ino semakin bertambah saat teringat salah satu temannya, Suwandi yang pernah bekerja di Redboxx sempat dipecat manajemen. Suwandi saat itu juga ikut dugem bersama Ino di diskotek tersebut.
Ino dan teman-temannya yang sudah agak mabuk minuman beralkohol lalu duduk di sofa lounge. Saat itu Ino duduk bersebelahan dengan temannya Eto, Eko, dan Joni. Sedangkan sisa temannya masih berjoget di bar.
Tragedi bermula dari sini, Ino yang jengkel karena permintaan lagu dan teringat temannya dipecat lalu mengeluarkan korek api gas. Korek api ini kemudian dinyalakan dan disulutkan ke sofa lounge.
Aksi Ino bukan tak diingatkan oleh temannya. Saat itu, salah satu teman dugemnya bernama Aksanisa sempat mengingatkan agar Ino tak bermain api. Namun peringatan itu rupanya tak diindahkan.
Apa yang dikhawatirkan teman Ino terjadi, api lalu dengan cepat membakar sofa. Mengetahui hal ini, Ino lalu mengajak teman-temannya turun meninggalkan lokasi. Sekitar 5 menit saat mereka turun, api ternyata telah merembet kemana-mana.
Ino dan teman-temannya yang sudah keluar sempat melihat kobaran api telah membakar isi pub and resto Redboxx PTC Surabaya itu. Tampak kaca-kaca pecah dan para pengunjung berlarian menyelamatkan diri.
Tak sedikit pengunjung yang berteriak karena terjebak dalam kobaran api itu. Ketakutan, Ino dan teman-temannya lalu bergegas naik mobil dan pergi meninggalkan lokasi. Tragedi ini terjadi Jumat, 25 Juni 2010 dini hari.
Sebanyak 12 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas yang berjibaku kemudian memadamkan api. Hasilnya, petugas menemukan empat jenazah dalam kondisi terpanggang.
(abq/iwd)